Kartu Jateng Sejahtera Sukses, Ganjar Naikkan Besaran Bantuan

- 19 Januari 2023, 12:21 WIB
Program Kartu Jateng Sejahtera (KJS) yang dilaunching Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada 2017 lalu menjadi solusi penanganan kemiskinan.
Program Kartu Jateng Sejahtera (KJS) yang dilaunching Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada 2017 lalu menjadi solusi penanganan kemiskinan. /Dok Humas/ARAHKATA

ARAHKATA - Program Kartu Jateng Sejahtera (KJS) yang dilaunching Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada 2017 lalu menjadi solusi penanganan kemiskinan di wilayahnya.

Program KJS hingga saat ini tercatat mampu mengcover 12.764 fakir miskin.

KJS merupakan program bantuan sosial tunai dengan sasaran fakir miskin tidak produktif yang belum mendapatkan program perlindungan sosial dari Pemerintah Pusat.

Baca Juga: BPKP Kontribusi Pengawasan Capai Rp117,83 Triliun pada 2022

Di antaranya penyandang disabilitas (mental retardasi, psikotik dan eks psikotik, dissabilitas fisik berat, disabilitas mental).

Selain itu, juga berpenyakit kronis, antara lain tuberculosis (TBC), stroke, kanker atau tumor ganas, gagal ginjal dan paru-paru flek.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, Harso Susilo menerangkan, program KJS berjalan baik. Bahkan saat pandemi Covid-19 melanda, program tersebut masih terus dilaksanakan.

Baca Juga: Pencalonan Erick dan LaNyalla Sebagai Ketum PSSI Ditolak, Relawan Al Maun: Sepakbola Bukan Panggung Politik

"KJS resmi dilaunching sejak 2017 lalu. Sesuai hasil keputusan penerima program ini ada sebanyak 12.764 orang," ujarnya, pada Rabu, 18 Januari 2023.

Sejak pertama kali diluncurkan, masing-masing penerima mendapat bantuan sebesar Rp 3 juta per tahun dengan pencairan bertahap tiap tiga bulan sekali.

Tiap pencairan, penerima manfaat bakal menerima bantuan sebesar Rp 750 ribu.

Baca Juga: Airlangga: Ridwan Kamil Resmi Bergabung Menjadi Anggota Partai Golkar

Keseriusan Gubernur Ganjar dalam memberikan perhatian bagi masyarakat miskin melalui KJS terus dilakukan.

Besaran bantuan program tersebut dinaikkan di 2023. Menurut Harso, tahun ini, besaran bantuan yang akan diterima sebesar Rp 4,4 juta.

Sedangkan mengenai sumber anggaran Program Bantuan Jaminan Sosial (Banjamsos) Kartu Jateng Sejahtera (KJS) bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah pada DPA Dinas Sosial setempat.

Baca Juga: Visiku Kantongi Izin Penyelenggara Securities Crowdfunding Resmi Dari OJK

"Untuk kuota memang 12.764 penerima, tapi data penerima bisa berubah atau diganti. Misalnya ada yang meninggal, menerima perlindungan sosial dari pemerintah pusat, atau sudah mampu atau produktif," terang Harso.

Salah seorang penerima bantuan KJS, Rumyati, warga Nyalembeng, Kecamatan Pulosari, Pemalang mengaku senang dengan adanya bantuan sosial tunai melalui KJS tersebut.

Sehari-hari, Rumyati hidup di rumah berdinding papan kayu dengan keterbatasan penglihatan, mata sebelah kiri tidak berfungsi normal.

Baca Juga: Mengerikan, Ribuan Orang Minta Dispensasi Menikah Sepanjang 2022

Selain itu, dia terkena gangguan saraf. Saat kambuh, ia tidak bisa beraktivitas normal.

"Tidak kerja, karena jika sedang kumat sakit di kepala dan kaki. Tiap hari momong cucu," ungkapnya.

Rumyati telah menerima KJS sejak setahun lalu. Uang yang diterimanya tiga bulan sekali itu dimanfaatkan untuk berobat dan biaya makan sehari-hari.

Baca Juga: 2,8 Juta Penganggur di Indonesia Alami Hopeless of Job, Merasa Pesismis Dapat Pekerjaan

"Uangnya untuk beli obat jika sedang kumat. Sisanya untuk makan. Alhamdulillah dapat bantuan, dulu-dulu tidak pernah dapat bantuan, baru kali ini (KJS)," pungkasnya.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x