Baca Juga: Abraham Sridjaja Berharap Partisipasi Umat Katolik Di Pemilu 2024 Bisa Meningkat
Meski begitu, pertemuan tersebut, kata Lorens telah melunturkan ketakutan terhadap sosok yang dulu dianggap sebagai Islam radikal.
"Dalam pertemuan tersebut, saya sebagai Pendeta nyaman dan menilai Habib dalam keilmuannya dapat menerima nilai toleransi dalam bernegara. Serta, bersama BERANI nantinya akan bersama-sama menentang isu LGBT yang ada dimasyarakat," pungkasnya.***