Kasus Demam Berdarah Dengue DKI Jakarta Terbanyak di Kawasan Jakarta Selatan

- 26 Maret 2024, 11:19 WIB
Arsip Foto: Petugas melakukan pengasapan (fogging) di permukiman warga, kawasan Puri Mutiara Raya, Cilandak Barat, Jakarta, Selasa (22/2/2022).
Arsip Foto: Petugas melakukan pengasapan (fogging) di permukiman warga, kawasan Puri Mutiara Raya, Cilandak Barat, Jakarta, Selasa (22/2/2022). /Resno Esnir/ANTARA

"Selain itu menurunkan panas dengan kompres dan obat penurun panas, makan makanan bergizi dalam jumlah lebih banyak," katanya.

Berdasarkan data yang ada, kata Yudi, Jakarta Selatan menjadi penyumbang kasus DBD terbanyak di DKI Jakarta dengan jumlah 221 kasus, disusul Jakarta Barat 219 kasus, kemudian Jakarta Timur 114 kasus, Jakarta Utara 75 kasus, Jakarta Pusat 50 kasus dan Kepulauan Seribu dua kasus.

Baca Juga: Pakar Hukum Tata Negara Sebut Adanya Kecurangan Pemilu 2024 dari Bansos yang Beredar

Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta memprediksi kasus DBD di Jakarta masih akan terus mengalami kenaikan hingga Mei 2024 akibat kondisi iklim.

"Masih sesuai dengan prediksi kita, memang masih meningkat. Kita perkirakan sampai Mei, kalau lihat iklim. Kan kita punya 'DBD clean' untuk memperkirakan status berdasarkan iklim. Jadi, diperkirakan masih akan naik sampai dengan Mei," jelas Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati.

Ani berharap, jika perubahan iklim semakin membaik, maka kasus DBD di Jakarta bisa terus menurun.***

 

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x