ARAHKATA - Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) menerakan cap hoaks pada sejumlah unggahan di media sosial Facebook.
Dengan narasi yang mengklaim Majelis Ulama Indonesia (MUI) memboikot produk air minum dalam kemasan merek Aqua karena dianggap pro-Israel.
Hal itu didasarkan fakta-fakta yang menyimpulkan bahwa narasi MUI menyerukan boikot produk air minum dalam kemasan merek Aqua adalah tidak benar.
Baca Juga: Diduga Kuat Terima Suap, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi
“Klaim yang beredar tersebut adalah tidak benar,” kata Kementerian dalam sebuah penjelasan di Aduan Konten (https://cekhoaks.aduankonten.id), situs klarifikasi resmi Kominfo, dikutip ArahKata.com pada Rabu, 17 April 2024.
Dikutip Kominfo, Wakil Ketua MUI Anwar Abbas membantah narasi yang menyatakan bahwa MUI meminta masyarakat untuk memboikot produk air mineral Aqua karena pro-Israel.
Menurutnya, MUI tidak pernah menyebutkan produk atau perusahaan yang dianggap berafiliasi dengan Israel. Ia juga menjelaskan, MUI tidak pernah membuat daftar produk yang dianggap pro-Israel.
Baca Juga: Kabid Humas Polda Metro Jaya Beri Penghargaan Kepada Kasi Humas dan Personel Berprestasi
“MUI hanya menyampaikan sikap dan pandangannya untuk memboikot produk-produk yang dibuat oleh Israel dan atau oleh perusahaan-perusahaan yang berafiliasi dan mendukung Israel,” ujarnya.
Kendati begitu, ia menyebutkan, mendukung perbuatan zalim seperti yang dilakukan Israel adalah haram.
"Oleh karena itu membeli produk dari orang dan atau perusahaan yang melakukan dan atau mendukung praktik kezaliman maka hukumnya adalah haram," kata Anwar.
Baca Juga: Kecanduan Judi Online Guru Honorer Nekat Bohongi Ibu dan Adiknya
Tapi, ia menjelaskan MUI tidak pernah membuat daftar produk yang dianggap pro-Israel.
Hal senada disampaikan Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Cholil Nafis. Ia menegaskan, MUI tak pernah menyebut merek maupun perusahaan yang terafiliasi dengan Israel.