Habib Rizieq Shihab Siap Berdamai Dengan Pemerintah, Asal...

ARAHKATA - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS) yang baru saja tiba ditanah air, langsung menyoroti hubungannya dengan pemerintah selama ini.

HRS siap membuka pintu untuk melakukan rekonsiliasi dengan pemerintah. Menurutnya berdamai dengan pemerintah bisa dilakukan asalkan dengan sejumlah syarat dan dimulai dari niat baik.

HRS kembali menjelaskan mustahil rekonsiliasi bisa berjalan jika pintu dialog tak dibuka sama sekali. Menurut penuturannya hingga kini tak ada dialog yang dibuka sama sekali oleh pemerintah.

Baca Juga: Video Habib Rizieq Doakan Syakir Daulay di Instagram Dihapus

“Tidak ada rekonsiliasi tanpa dialog. Dialog itu penting dan nggak boleh penguasa itu tangkap kanan tangkap kiri. Kriminalisasi sudah enggak boleh,” ujar Habib Rizieq dalam kanal YouTube Front TV, Kamis (12/11).

HRS bahkan mengaku sudah menawarkan pintu dialog dengan pemerintah sejak bulan Januari 2017. Ketika itu pasca aksi 212 tahun 2016, kemudian pada saat tabligh akbar di Masjid Istiqlal, Jakarta.

“Bicara soal pintu dialog sudah pernah saya sampaikan saat tabligh akbar di Masjid Istiqlal sebelum Pilkada DKI Jakarta setelah yaitu aksi 212 di tahun 2016 dan di bulan Januari (2017) kita buat aksi 121,” ungkapnya.

Namun sayangnya, pemerintah tak memberikan dialog untuk rekonsiliasi. Malah ada beberapa tindakan menurutnya adalah kriminalisasi terhadap ulama.

Baca Juga: Tolak Tanda Jasa, Gatot Nurmantyo Jaga Chemistry dengan Rakyat