Indonesia Jadi Sorotan Media Asing, Pasca Diprotes Kubu Anti Kudeta

- 25 Februari 2021, 21:16 WIB
Aksi demonstrasi di depan kedutaan Indonesia di Yangon, Myanmar
Aksi demonstrasi di depan kedutaan Indonesia di Yangon, Myanmar /Reuters/ Stringer/

ARAHKATA - Pemerintah Indonesia jadi sorotan media asing pasca diprotes oleh kubu anti kudeta di Myanmar. Sebagian besar rakyat Myanmar menilai posisi Indonesia tidak tegas dalam menyikapi peristiwa kudeta militer di Myanmar.

Para demonstran anti kudeta itu menilai bahwa Indonesia condong lebih merapat ke pihak junta Myanmar atau kelompok militer Myanmar yang sudah berhasil memakzulkan Aung San Suu Kyi pada Selasa, 1 Februari 2021.

Permintaan Para demonstran anti kudeta itu dikumandangkan di depan Gedung KBRI Yangon, Myanmar selama 2 hari terakhir.

Salah satu tulisan fenomenal yang diangkat ke media asing AP atau Associated Press menanyakan posisi Indonesia sebagai negara sesama Asean.

Baca Juga: Menlu Retno Marsudi Pilih Shuttle Diplomacy  Solusi Pangkas Salah Paham Myanmar

"Teman atau musuh? Anda Pilih, Indonesia?," kata slogan yang dimuat di AP.

AP juga menulis laporan khusus soal penggerudukan KBRI terkait laporan salah satu media asing Reuters belum lama ini dengan judul laporan : ' More Myanmar Protest follow Strike amid foreign concern'.

Dalam pemberitaan AP menjelaskan bahwa Sampai berita ini diturunkan Kamis 25 Februari 2021 bahwa Kedutaan Besar RI di Myanmar masih dipenuhi oleh para demonstran soal laporan berita yang menyebutkan bahwa Indonesia mengusulkan kepada tetangga regionalnya menyetujui dukungan Pemilu ulang kepada Junta Myanmar atau militer Myanmar.

Salah seorang demonstran Han Ni menyebut Aung San Suu Kyi adalah pemimpin sebenarnya Myanmar. Aung San Suu Kyi menang karena memperoleh suara lebih dari 50 persen atas dukungan Partai Liga Nasional.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x