Tidak Terpengaruh Kampanye Negatif, Instansi Pemerintah Masih Andalkan AMDK Galon Polikarbonat

16 Oktober 2023, 08:46 WIB
Ilustrasi galon. /

ARAHKATA - Akhir-akhir ini, di sosial media gencar isu mengenai galon guna ulang yang disebutkan berbahaya bagi kesehatan.

Walau kampanye negatif terus dihembuskan terkait BPA dan air galon kemasan polikarbonat, ternyata hal ini tidak mempengaruhi kepercayaan banyak instansi pemerintah dan rumah sakit terhadap produk air kemasan polikarbonat.

Mereka tidak percaya kampanye negatif tersebut dan tetap menggunakan air kemasan galon polikarbonat.

Baca Juga: Amnesty Internasional: Israel Terbukti Gunakan Fosfor Putih untuk Serang Gaza

Nyatanya, di instansi pemerintah dan rumah-rumah sakit masih mengandalkan air minum dalam kemasan (AMDK) galon guna ulang ternama di Indonesia sebagai minuman yang dipercaya paling sehat dibanding AMDK galon lainnya.

Hal itu tergambar dari hasil wawancara langsung yang dilakukan kepada para karyawan yang bekerja di lingkungan kantor pemerintahan dan lembaga negara, khususnya yang membidangi masalah kesehatan dan lembaga yang mengawasi keamanan pangan di negara ini.

Di lingkungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, semua karyawan masih mengkonsumsi air minum galon dari merek ternama di Indonesia.

Baca Juga: Catatan OC Kaligis: Banyak Kejanggalan Benarkah Jessica Wongso Pembunuh Mirna?

Untuk pemesanan kebutuhan air galon sendiri, itu dilakukan masing-masing unit kerja yang ada di setiap lantai gedung, tak terkecuali pos-pos sekuriti yang ada di lingkungan gedung.

Samhudi, salah satu staf sekuriti Kemenkes mengatakan di pos tempat dirinya bertugas dibutuhkan dua air galon setiap minggunya. "Ini untuk kebutuhan air minum empat orang sekuriti yang bertugas di pos ini" ujarnya.

Dia menyampaikan semua karyawan yang bekerja di lingkungan Kemenkes ini juga menggunakan air galon dari merek ternama untuk kebutuhan minum.

Baca Juga: Jadi Tersangka, Edward Hutahaean Terima Duit BTS 4G Kominfo Rp15 Miliar

"Saya sendiri menilai air galon ini merupakan air minum yang paling sehat karena sudah teruji sejak dulu. Kalau minum air yang tidak sehat kan lebih rugi lagi karena takutnya jadi sakit dan biaya yang dikeluarkan jadi lebih besar lagi," ucapnya.

Terpantau, bahkan ada sebuah kedai di dalam lingkungan gedung Kemenkes bernama 'Kedai Adjie' yang menjual air galon ini.

Adjie, pemilik kedai itu mengungkapkan penjualan air galon dari kedainya sekitar 20-30 galon per harinya.

Baca Juga: Hinca Pandjaitan Akui Terima Rp 50 Juta dari Eks Bupati Mamberamo Tengah

"Saya di sini pribadi dan bukan khusus penyuplai air galon kepada para karyawan Kemenkes. Biasanya kalau airnya sudah habis, para karyawan meminta bantuan kepada para OB (office boy) untuk membeli air galon kepada saya. Tapi, ada juga yang beli dari warung di luar atau memesan langsung dari agen," paparnya.

Sebelumnya, menanggapi isu bahaya kesehatan air galon guna ulang ini, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan jika air kemasan galon guna ulang aman untuk digunakan, baik oleh anak-anak dan ibu hamil.

Menurutnya, isu-isu seputar bahaya kesehatan penggunaan air kemasan air guna ulang yang dihembuskan pihak-pihak tertentu adalah hoaks. "(air kemasan galon guna ulang) Aman. Itu (isu bahaya kesehatan air kemasan galon guna ulang) hoaks," ujarnya.

Baca Juga: Menkominfo: 390.000 Konten Judi Online Telah Diblokir Demi Lindungi Masyarakat

Selain Kemenkes, kementerian lain yang juga memakai air galon untuk kebutuhan air minum para karyawan yaitu Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Riyan Eko, seorang staf sekuriti sekaligus sebagai resepsionis di salah satu gedung di Kemenkumham mengatakan semua karyawan di lingkungan kementerian ini menggunakan air galon untuk air minum. "Semua karyawan di sini menggunakan air galon," ungkapnya.

Sekuriti yang juga merangkap di gedung lainnya, Meso juga mengutarakan hal yang sama. Termasuk salah seorang karyawan Kemenkumham, Yogi Prabowo.

Baca Juga: KPK Temukan Uang Syahrul Yasin Limpo Miliaran Mengalir ke Partai Nasdem

Mereka juga menginformasikan bahwa semua karyawan di lingkungan Kemenkumham ini menggunakan air galon dari salah satu merek ternama di Indonesia untuk konsumsi air minum.

Sama dengan di Kemenkes, pemesanan air galon juga diserahkan ke masing-masing unit kerja yang ada di 6 gedung di lingkungan Kemenhumkam.

Di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polhukam), para karyawannya juga menggunakan air galon. Hal itu disampaikan Narto yang merupakan staf layanan publik Kemenko Polhukam.

Baca Juga: KPK: SYL Korupsi Miliaran Dipakai Bayar Cicilan Alphard Hingga Pergi Umroh

"Semua karyawan menggunakan air galon, dan setiap departemen mengatur stoknya masing-masing. Saya kira air galon ini adalah air minum yang paling sehat sehingga banyak masyarakat juga yang menggunakannya untuk kebutuhan air minum," katanya.

Kepala Koperasi Kemenko Polhukam, Novi, mengatakan koperasi selalu menyetok air galon sebanyak 30 galon per hari.

“Semua karyawan di sini membeli air galon mereka dari koperasi. Karenanya, kami harus ada stok minimal 30 galon per harinya,” tukasnya.

Baca Juga: Kunjungi Eropa, Dosen Hukum Esa Unggul Jalin Hubungan Bersama Partner Strategis

Begitu juga di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), para karyawannya konsumsi air galon sebagai air minum.

Salah seorang petugas cleaning service yang sudah lama bekerja di Kementerian PPPA, Oferius Zega, sebut para karyawan biasanya membutuhkan sebanyak 100 air galon per minggunya dan bahkan terkadang lebih dari itu.

"Saya yang selalu mengantarkan air galon itu kepada para karyawan ketika para agennya mengirimkannya ke sini,” ujarnya.

Baca Juga: KPK: Syahrul Yasin Limpo Ditangkap di Sebuah Apartemen di Kebayoran Baru

Penggunaan air galon bagi para karyawannya juga diinformasikan Rosita, staf resepsionis Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Semua staf di sini menggunakan air galon untuk air minum. Cuma berapa banyaknya yang dikonsumsi per hari saya tidak tahu," ujarnya.

Namun, berdasarkan keterangan dari Aji, karyawan koperasi Kemenhub RI, dibutuhkan stok minimal 7 galon per harinya. Hal senada juga disampaikan karyawan koperasi bagian kasir, Gusti.

Baca Juga: NasDem Akui Dapat Uang Rp 20 Juta dari Syahrul Yasin Limpo Pasca Jadi Tersangka

Menurutnya, kebutuhan air galon di lingkungan Kemenhub RI ini sekitar 80 galon per minggunya. "Semua kebutuhan air galon di Kemenhub ngambilnya dari sini," katanya.

Di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), para karyawannya juga menggunakan air galon sebagai air minum.

Ahsan, salah seorang office boy (OB) Kemenkominfo RI mengatakan, air-air galon yang dikirim dari para agen ditempatkan di ruangan mereka terlebih dulu sebelum dibagikan kepada para karyawan.

Baca Juga: Aliansi Mahasiswa Banten Bela Pimpinan KPK dari Serangan Koruptor

"Jadi, masing-masing OB dari tiap-tiap lantai nanti yang diminta untuk mengambilnya ke sini," ucapnya.

Selain di kantor-kantor pemerintahan, banyak juga rumah sakit yang ada di Indonesia yang merasa sangat terbantu dengan keberadaan AMDK galon guna ulang.

Selain lebih efisien, air galon guna ulang ini dinilai paling sehat. Di sebuah rumah sakit, bahkan para pasiennya itu meminta agar air galon yang disediakan di kamar inapnya itu yang benar-benar bermerek dengan alasan lebih terjamin kesehatannya.

Di Rumah Sakit Pusat Nasional Umum Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Salemba, Jakarta Pusat, misalnya, masih menggunakan AMDK galon guna ulang ini, baik untuk kebutuhan air minum bagi para pasien, staf, dan juga untuk keperluan di dapur pengolahan makanan rumah sakit.

Baca Juga: The 3rd ILE Indonesia Licensing Expo 2023, Pameran Lisensi dan Waralaba Bangkitkan Ekonomi Nasional

Dari satu produk AMDK galon guna ulang saja, rumah sakit umum milik pemerintah dengan pelayanan terlengkap di Indonesia ini bisa memesan sekitar 20-30 galon per hari.

“Itu baru satu merek saja ya. Soalnya ada merek-merek lain juga yang digunakan di rumah sakit. Termasuk juga yang botol nya,” ujar salah seorang staf di bagian gizi bernama Asep.

Menurutnya, khusus untuk dapur makanan rumah sakit, air galon ini digunakan untuk membuat jus dan mencuci buah dan sayur-sayuran.

Baca Juga: Survei Patra Data: Mahfud MD Kalahkan Gibran sebagai Cawapres Potensial

“Kami menggunakan air galon di dapur supaya semua makanan yang disediakan untuk pasien itu higienis. Begitu juga untuk para staf dan kebutuhan pasien, air galon ini lebih nyaman untuk digunakan,” katanya.

Selain RSCM, air minum kemasan galon guna ulang ini juga sangat membantu bagi penyediaan air minum sehat di Rumah Sakit Kanker Dharmais.

Menurut salah satu staf bagian gizi rumah sakit yang tidak bersedia disebutkan namanya, penyediaan air galon di rumah sakit ini digunakan untuk kebutuhan pasien, staf rumah sakit dan juga untuk keperluan memasak makanan untuk pasien rumah sakit.

Baca Juga: KPK Duga Pejabat Kementan Kena Palak SYL Hingga Ratusan Juta Setiap Bulan

Dari salah satu supplier AMDK galon guna ulang ini menyebutkan setiap hari memasok 100-200 galon per hari ke Rumah Sakit Kanker Dharmais ini.

Rumah sakit lainnya yang juga merasa nyaman dengan penggunaan AMDK galon guna ulang ini adalah Rumah Sakit Tugu Ibu, Cimanggis Depok.

Menurut Kepala Purchasing Rumah Sakit, Yani, setiap hari rumah sakit membutuhkan air galon ini sebanyak 300 galon per hari.

Baca Juga: Menjadi Saksi Menpora Dito Ariotedjo Bantah Terima Rp 27 Miliar Proyek BTS 4G Bakti Kominfo

“Kami menghabiskan 300 galon air kemasan untuk kebutuhan layanan rumah sakit setiap hari. Air galon ini kami gunakan untuk semua kebutuhan rumah sakit, baik untuk pasien, staf, dan juga untuk keperluan mengolah makanan pasien,” ungkapnya.

AMDK galon guna ulang ini juga digunakan di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI).

Menurut salah satu staf instalasi gizi RSUI yang tidak mau disebutkan namanya, setiap hari dibutuhkan sekitar 100 air galon untuk keperluan air minum para pasien dan pegawai serta untuk memasak makanan pasien.

Baca Juga: Kembali Kunjungi Sungai Aare, Ridwan Kamil Titipkan Doa untuk Eril

“Setiap hari pihak agen air galon harus mengirimkannya kepada kami,” tuturnya.

Rumah Sakit (RS) Hermina Depok juga membutuhkan air galon ini untuk kebutuhan para pasiennya.

“Pasokan dari agen datangnya tiga kali sehari,” ujar salah seorang sumber dari pegawai di rumah sakit ini.

Baca Juga: Serukan Bela Israel, Gal Gadot Diserbu Komentar 'Free Palestine' di Instagram

Sama halnya dengan RS Hermina Depok, RSIA Bina Medika, Bintaro, yang merupakan Rumah Sakit Ibu dan Anak pertama dan terlengkap di Bintaro ini juga menggunakan AMDK galon guna ulang untuk kebutuhan layanan rumah sakit, baik untuk pasien, staf rumah sakit, dam untuk pengolahan makanan pasien.

“Kami membutuhkan banyak air galon ini setiap harinya. Air galon ini dipakai untuk semua layanan rumah sakit, baik asien, staf, dan juga pengolahan makanan bagi pasien,” ujar salah seorang staf bagian umum yang tidak bersedia disebutkan namanya.

Sementara, di Rumah Sakit Sentra Medika Depok, air galon ini dibutuhkan untuk pasien-pasien yang dirawat di ruang VIP dan super VIP.

Baca Juga: Israel Luncurkan Serangan Udara, Universitas Islam di Gaza Hancur

Menurut Agung dari staf logistik Rumah Sakit Sentra Medika, pasien-pasien di ruang VIP dan super VIP tidak mau kalau air galon itu tidak ada merek atau brandnya.

“Sedang untuk pasien lainnya dan staf, kami menyuling sendiri dari air tanah. Tapi wadahnya tetap menggunakan galon guna ulang,” katanya.

Saat ditanyakan kepada beberapa keluarga pasien soal adanya bahaya kandungan BPA dari galon guna ulang ini, mereka tidak mempercayainya dan menganggap itu hanya persaingan usaha saja.

Baca Juga: Jokowi Tanggapi KPK Gerak Cepat Tangkap SYL: Kita Harus Hormati Proses Hukum

Bapak Yanto yang anaknya sedang dirawat di Rumah Sakit Kanker Dharmais misalnya, mengatakan justru sangat terbantu dengan penyediaan air galon guna ulang ini.

“Ya, sangat terbantu. Saya tidak repot-repot lagi untuk membeli air ke luar. Saya jadi bisa fokus mengurus anak saya. Soal bahaya, itu paling Cuma persaingan usaha saja,” ucapnya.

Hal senada juga disampaikan Ibu Ayu yang saudaranya tengah dirawat di Rumah Sakit UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang Selatan.

Baca Juga: ARMY! Jungkook BTS Akan Konser Solo Perdana dalam GOLDEN Live On Stage

“Justru kami sangat terbantu dengan disediakannya air galon guna ulang itu. Jika saudara saya yang sedang sakit air minumnya sudah habis, tinggal isi lagi dari galon. Soal berita ada bahaya (di galon guna ulang), itu saya kira hanya unsur persaingan usaha saja,” tukasnya.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Tags

Terkini

Terpopuler