PKS: Target Lifting Minyak 1 Juta BPH Sangat Ambisius

- 5 Februari 2021, 13:25 WIB
llustrasi pengeboran minyak lepas pantai. */Antara
llustrasi pengeboran minyak lepas pantai. */Antara /

"Jika Pemerintah tidak mengoptimalkan investasi di Blok Rokan ini, maka resiko bagi turunnya lifting minyak di blok ini adalah suatu keniscayaan. Dan hal ini akan berpengaruh terhadap realisasi target lifting minyak secara nasional," tegas Mulyanto.

Faktor lain yang disorot Mulyanto terkait target lifting ini adalah soal investasi migas yang masih minim. Berdasarkan laporan Kementerian ESDM tentang nilai investasi migas tahun 2020 memperlihatkan terjadinya penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Baca Juga: Meski Harga Batubara Naik, PKS Desak PLN Tetap Jaga Stabilitas Operasinya

Menurut Menteri ESDM, Arifin Tasrif, sepanjang tahun 2020 realisasi investasi sektor ESDM, yang didominasi sektor migas, mencapai angka hanya 24,4 miliar USD.

Padahal tahun 2019 lalu realisasi investasi ini mencapai 33,2 miliar USD, atau anjlok sebesar 26,5% year on year (yoy).

Boleh dibilang kinerja investasi migas tahun 2020 merupakan capaian terburuk dalam 10 tahun terakhir.

Padahal untuk mencapai target lifting minyak 1 juta bph memerlukan giant discovery melalui eksplorasi yang massif dengan giant investment.

Baca Juga: PKS Minta Pemerintah Selesaikan Mismatch Gas untuk Pembangkit PLN

"Kalau investasi di sektor ini melorot maka mana mungkin target lifting itu bisa tercapai," kata Mulyanto.

Hal lain yang menurut Mulyanto perlu dibenahi Pemerintah dalam merealisasikan target lifting minyak 1 juta bph pada tahun 2030 adalah pembentukan lembaga khusus yang bertanggungjawab dalam urusan hulu migas.

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah