Pengamat Komentari Kondisi Pasar Induk Tanah Tinggi Tangerang

- 10 April 2021, 19:49 WIB
Pengamat ekonomi dan Akademisi PO Abas (Kiri) menjelaskan kondisi Pasar Induk Tanah Tinggi yang sudah tidak memungkinkan
Pengamat ekonomi dan Akademisi PO Abas (Kiri) menjelaskan kondisi Pasar Induk Tanah Tinggi yang sudah tidak memungkinkan /Foto: Angger Gita Rezha/ARAHKATA

ARAHKATA - Keberadaan Pasar Induk Tanah Tinggi, yang berada di wilayah Kecamatan Tangerang disorot Pengamat Ekonomi dan Akademisi PO Abas Sunarya.

Letak pasar tersebut kerap dikeluhkan pengguna jalan karena sering menimbulkan kemacetan. Khususnya saat mengantre proses bongkar muat barang pada malam hari.

Pengamat Ekonomi dan Akademisi PO Abas Sunarya menjelaskan, habisnya kontrak sewa antara pedagang dengan Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) selaku pemilik lahan tahun ini berpotensi merusak roda perekonomian daerah.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ucapkan Belasungkawa Atas Meninggalnya Pangeran Philip

Relokasi pedagang pun menjadi solusi mengatasi masalah tersebut. Terlebih saat ini terdapat investor yang telah menanamkan modalnya untuk membuat Pasar Induk Jatiuwung yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto km 6,5 Kecamatan Jatiuwung yang saat ini pengerjaannya telah mencapai 80 persen.

"Dari segi Amdalalin, lokasi pasar (Pasar Induk Tanah Tinggi -red) sudah tidak memungkinkan lagi.

Apalagi Kecamatan Tangerang sekarang menjadi pusat bisnis dan perkantoran. Solusinya ya pindah," ujarnya dalam keterangan resminya, Sabtu 10 April 2021.

Menurut Abas, lokasi Pasar Induk Jatiuwung sangat strategis dari sektor ekonomi. Hal itu lantaran letaknya yang dekat dengan akses tol Bitung yang menghubungkan berbagai kota di Sumatera dan berbagai daerah di Jawa serta Kalimantan. "Dari segi biaya transportasi sudah pasti terjangkau dan waktu lebih efisien," tambahnya.

Baca Juga: Ketemu Wartawan Bandung, Mang Oded Pesankan Ini

Sekedar diketahui, para pedagang di Pasar Induk Tanah Tinggi Tangerang dan Pasar Induk Cibitung Bekasi akan dipindah ke Pasar Induk Modern Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang dibangun Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x