Network
ARAHKATA - PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo) resmi merger dengan PT Hutchison 3 Indonesia (H3I/Tri) pada Kamis 16 September 2021.
Entitas gabungan kedua perusahaan tersebut akan bernama PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison).
Perusahaan tersebut diklaim menjadi perusahan telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia setelah Telkomsel, dengan perkiraan pendapatan tahunan (revenue) 3 miliar dollar AS (Rp42,8 triliun).
Baca Juga: Merger BRIS, BNIS dan BSM Melahirkan Bank Syariah Indonesia
Penggabungan Indosat Ooredoo dan Tri diharapkan akan menyatukan dua bisnis yang saling melengkapi untuk menciptakan sebuah perusahaan telekomunikasi digital dan internet yang lebih besar dan lebih kuat secara komersial.
Selain itu, merger ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah kepada seluruh pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat Indonesia.
Lewat penggabungan ini, Indosat Ooredoo Hutchison akan dapat memanfaatkan pengalaman dan keahlian Ooredoo Group dan CK Hutchison dalam hal jaringan, teknologi, produk, serta layanan.
Baca Juga: Pasca Merger, Saham BRIS Melambung Tinggi 10,74 Persen
Perusahaan juga akan mendapatkan keuntungan atas operasi multinasional Ooredoo Group dan CK Hutchison yang tersebar di pasar Eropa, Timur Tengah, Afrika Utara, dan Asia Pasifik.
Penyelesaian transaksi ini bergantung pada persetujuan dari pemegang saham Ooredoo Group, CK Hutchison, dan Indosat Ooredoo, persetujuan regulator, serta berbagai syarat dan ketentuan.
