Network
ARAHKATA - Sekretaris Jenderal Forum Komunikasi Kerukunan Antar Suku (FK2AS), Ac, memberikan rapor merah kepada Menteri Pertanian Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo.
Ada banyak hal yang dinilai menunjukkan ketidak mampuan Yasin Limpo dalam memimpin Kementan.
Mulai dari mengenai kebijakan impor beras di mana langkah itu tak sesuai dengan visi dan misi Presiden Joko Widodo. Lalu gagalnya program food estate lantaran tidak berjalan memuaskan.
Baca Juga: MAKI Prihatin KPK Tak Bisa Ungkap Kasus Besar
Bahkan kerap menggunakan data Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai acuan data produksi beras.
Padahal sebagai lembaga Kementan harusnya mengantongi data sendiri sebagai acuan.
Teranyar ketidak mampuannya kementan memantau dari hulu ke hilir sehingga harga beras terus melambung tinggi meski di tengah masa panen raya.
Baca Juga: KPK Tuding Pemanggilan Internal Bea Cukai Hambat Sistem Pengaduan
"Kalau saya kasih penilain buat Kementan ini merah atau kalau dalam angka itu lima, rapornya masih merah, soal data aja mereka enggak punya, setiap dirjen terkordinasi juga tidak baik, dirjen A bicara lain dirjen B bicara lain," kata Achmad Sazali dalam diskusi JCCNetwork Program Pro Otonomi, bertajuk "Bulan Ramadhan Harga Beras dan Sembako Semakin Melejit Siapa Biang Keroknya?" Dikutip ArahKata.com l Senin, 27 Maret 2023.
