Hidangan Wajib Imlek dan Filosofinya, Perpaduan Rasa dan Makna

3 Februari 2024, 21:53 WIB
Ilustrasi Hari Imlek Gong Xi Fa Cai 2024 Tanggal Berapa? Jadwal Cuti Bersama Imlek dan Tanggal Merah Tahun 2024 /Freepik.com/pikisuperstar

ARAHKATA - Imlek atau Tahun Baru Imlek merupakan salah satu perayaan terpenting bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia. Perayaan ini menandakan awal tahun baru dalam penanggalan tradisional Tionghoa yang berdasarkan pada siklus bulan dan matahari.

Tahun 2024 merupakan Tahun Kelinci Air, yang dilambangkan dengan kedamaian, ketenangan, dan kemakmuran. Perayaan Imlek berlangsung selama 15 hari, dimulai dari Malam Tahun Baru Imlek hingga Cap Go Meh.

Malam Tahun Baru Imlek merupakan momen istimewa bagi keluarga untuk berkumpul dan menikmati hidangan tradisional bersama. Tradisi lain yang dilakukan pada malam ini adalah membersihkan rumah, memasang dekorasi berwarna merah, dan memberikan angpao kepada anak-anak dan orang yang belum menikah.

Baca Juga: 10 Tips Jitu Mengasah Otak agar Tak Lekas Pikun di Usia 50

Berikut adalah 10 hidangan wajib Imlek beserta filosofinya:

1. Ikan
Ikan utuh melambangkan kelimpahan dan keberuntungan. Kata "ikan" dalam bahasa Mandarin ("yu") terdengar mirip dengan "kelimpahan". Ikan disajikan dengan kepala dan ekor yang masih utuh untuk melambangkan awal dan akhir yang baik.

2. Mie Panjang Umur
Mie panjang melambangkan umur panjang dan kebahagiaan. Mie tidak boleh dipotong saat dimasak agar simbolismenya tidak terputus.

3. Pangsit
Pangsit melambangkan kekayaan dan kemakmuran. Bentuknya yang menyerupai batang emas kuno diyakini membawa keberuntungan.

Baca Juga: 7 Alasan Anda Harus Tahu Manfaat Tidur Siang Bagi Kesehatan!

4. Kue Keranjang
Kue keranjang melambangkan persatuan dan rejeki yang semakin tinggi. Kue ini terbuat dari tepung beras ketan yang lengket dan disusun bertingkat.

5. Jeruk Mandarin
Jeruk Mandarin melambangkan kemakmuran dan keberuntungan. Warna emasnya melambangkan kekayaan dan keberuntungan.

6. Manisan
Manisan melambangkan kehidupan yang manis dan bahagia. Berbagai jenis manisan disajikan, seperti permen, buah kering, dan biji teratai.

Baca Juga: 9 Sayuran Ini Lebih Baik Dimasak untuk Menjaga Nutrisi dan Keamanan

7. Lumpia
Lumpia melambangkan kekayaan dan kemakmuran. Bentuknya yang seperti batangan emas diyakini membawa keberuntungan.

8. Ronde
Ronde melambangkan reuni keluarga dan keharmonisan. Bentuknya yang bulat melambangkan keutuhan keluarga.

9. Ayam atau Bebek
Ayam atau bebek utuh melambangkan kebahagiaan dan kemakmuran. Disajikan utuh dengan kepala dan kaki untuk melambangkan kesatuan dan kesetiaan.

10. Sup Delapan Bentuk

Baca Juga: Tips Sehat dan Aman Turunkan Berat Badan Pasca Melahirkan

Sup Delapan Bentuk (Ba Bao Fan) melambangkan kemakmuran dan keberuntungan. Delapan bahan yang digunakan memiliki makna simbolis yang berbeda-beda.

Ahli kuliner dan budaya Tionghoa, Dr. Li Li, mengatakan bahwa hidangan Imlek bukan hanya tentang rasa, tetapi juga tentang makna dan tradisi. "Setiap hidangan memiliki cerita dan simbolismenya sendiri," ujar Dr. Li. "Menyantap hidangan Imlek bersama keluarga dan teman adalah cara untuk menghormati tradisi dan mendoakan keberuntungan di tahun yang baru."

Dr. Li menambahkan bahwa hidangan Imlek juga merupakan cara untuk melestarikan budaya Tionghoa. "Di era globalisasi, penting untuk menjaga tradisi dan budaya kita," kata Dr. Li. "Hidangan Imlek adalah salah satu cara untuk melakukannya."

Baca Juga: OC Kaligis: Tuntutan 14 Tahun Penjara Heddy Kandou, Dinilai Sadis dan Ngarang

Perayaan Imlek tidak lengkap tanpa hidangan khasnya. Hidangan ini bukan hanya lezat, tetapi juga sarat makna dan tradisi. Menyantap hidangan Imlek bersama keluarga dan teman adalah cara untuk menghormati tradisi, mendoakan keberuntungan, dan melestarikan budaya Tionghoa.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Tags

Terkini

Terpopuler