Semua bagian tanaman ganja ini seperti daun, batang, dan bunga dapat dikonsumsi oleh manusia. Cara mengonsumsinya pun berbeda-beda mulai dari dimakan langsung hingga diolah terlebih dahulu.
2. Nama lain ganja dan kandungannya
Tanaman ganja mempunyai banyak sebutan, mulai dari mariyuana, pot, weed, maryjane, hingga nama ilmiahnya Cannabis. Saat ini, ada tiga jenis ganja yang sudah diketahui dunia ilmu pengetahuan, Cannabis Sativa, Cannabis Indica, dan Cannabis Ruderalis.
Tanaman ganja ini mengandung Tetrahidrokanabinol dan Cannabidiol yang merupakan salah satu senyawa Cannabinoid. Kandungan tersebut bisa membuat pemakainya mengalami euforia.
Baca Juga: Ganja Lima Kilo, Pistol Glock dan 73 Peluru Jadi Barbuk Gathan
3. Ganja dapat meredakan autoimun dalam tubuh
Tanaman ganja juga punya efek sebagai penyembuh bagi sejumlah penyakit temasuk autoimun. Penyakit ini menjadi viral di Indonesia. Sejak artis Raditya Dika, Ashanty dan Andrea Dian terserang penyakit ini, masyarakat sibuk mencari seluk beluk dari penyakit ini.
Penyakit autoimun sendiri adalah penyakit radang. Autoimun ialah kondisi saat sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat alih-alih memerangi penyakit di dalam tubuh yang semestinya menjadi fungsinya.
Senyawa THC dalam ganja mampu mengatasi kondisi pasien autoimun. Sebab, senyawa tersebut dapat mengubah molekul DNA yang mempercepat proses peradangan menjadi pulih.
Baca Juga: Miris, Oknum Kades di Jateng Ditangkap Linglung Usai Hisap Ganja