Ini Pentingnya Telur untuk Bayi

- 9 April 2021, 21:32 WIB
Ilustrasi telur ayam dan telur bebek
Ilustrasi telur ayam dan telur bebek /Daniel/Pexels

ARAHKATA - Telur adalah salah satu makanan paling bergizi yang dapat Anda tambahkan ke diet Anda. Makan hanya satu telur utuh dalam sehari dapat memberi Anda vitamin B12, vitamin D dan beberapa antioksidan lain yang diperlukan oleh tubuh Anda untuk membuat Anda tetap sehat dan bugar.

Ternyata, telur tidak hanya baik untuk orang dewasa tetapi sama-sama bermanfaat bagi kesehatan Anda. Ini adalah salah satu dari beberapa makanan pertama yang merekomendasikan kebanyakan pediatri untuk memberi makan anak-anak.

Telur mudah dikunyah, dicerna dan sangat sehat. Terlepas dari ini, ada satu lagi alasan yang menarik untuk menambahkan telur dalam makanan anak-anak, dapat membantu dalam perkembangan otak mereka.

Baca Juga: Vlog Malam Pertama Atta-Aurel Tuai Kecaman dan Berujung Gerakan Unsubscribe

Jika Anda ingin menaikkan jenius, sertakan telur dalam diet bayi Anda. Kuning telur adalah sumber kolin diet yang baik, yang merupakan nutrisi penting yang diperlukan untuk perkembangan otak. Juga meningkatkan fokus dan meningkatkan ingatan Anda. Ketika telur dilengkapi dengan asam docosahexaenoic (DHA) mereka dapat berubah menjadi super brain.

Sesuai temuan penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Nutrisi Klinis Amerika, memberi makan telur kepada bayi segera setelah berusia sembilan bulan dapat menghasilkan konsentrasi yang lebih tinggi dari kolin dan DHA yang meningkatkan otak.

Untuk melaksanakan penelitian, para peneliti Universitas Washington di St. Louis mempelajari data yang dikumpulkan dari analisis lain di mana terungkap bahwa memperkenalkan telur kepada bayi selama 7-9 bulan dapat secara signifikan meningkatkan pertumbuhan pada anak-anak.

Untuk penelitian, para peneliti secara acak menugaskan sekelompok 163 bayi, berusia tujuh hingga sembilan bulan yang diberi makan satu telur per hari selama tujuh bulan atau tidak ada telur sama sekali.

Mereka mengukur pertumbuhan bayi, mengumpulkan sampel darah mereka, tingkat klorin, DHA, dan nutrisi penting lainnya. Pada akhirnya, ditemukan bahwa kelompok anak-anak, yang diberi telur setiap hari memiliki konsentrasi kolin, DHA, dan beberapa nutrisi penting lainnya dalam aliran darah mereka.***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x