Dia juga mengingatkan untuk makan makanan yang berprotein tinggi. Selain itu, konsumsi vitamin dan mineral juga tetap mencukupi, serta perbanyak konsumsi air putih.
Pada usia di atas 50 tahun, kita juga harus mengurangi konsumsi daging merah dan produk susu. Sebaliknya, perbanyak sayuran, buah, kacang-kacangan, ikan, biji-bijian, dan lemak tak jenuh. Diet ini akan membantu meningkatkan kesehatan jantung dan mencegah diabetes.
Pasalnya, usia yang semakin bertambah membuat pembuluh darah semakin kaku dan keras. Hal ini membuat pembuluh darah lebih mudah tersumbat. Akibatnya, kita rentan terserang stroke, gagal jantung, dan serangan jantung.
Baca Juga: Sstt, Ladies! Ini Fakta Menarik Payudara yang Jarang Diketahui
Menurut studi di Spanyol mengungkapkan, makan satu ons kacang campur setiap hari mampu mengurangi risiko serangan jantung, stroke, dan kematian akibat penyakit jantung hingga 28%.
Riset lain oleh American Society for Nutrition juga menemukan bahwa orang yang makan sayur satu hingga dua porsi per hari memiliki kemampuan kognitif sama dengan orang berusia 11 tahun yang jarang makan sayuran hijau.
Konsumsi garam juga sebaiknya dikurangi. Usahakan untuk mengonsumsi masakan rumahan sehingga bisa membatasi garam. Pasalnya, berbagai makanan olahan mengandung garam yang sangat tinggi.
Jika masak sendiri, kita bisa menambahkan berbagai rempah pengganti garam seperti jahe, kunyit, bawang merah, dan juga bawang putih yang tentu lebih menyehatkan nan sedap.
Sementara itu, merokok dan konsumsi alkohol harus dihindari. dr Nina pun menyebutkan perlunya memanajemen waktu yang baik agar pada malamnya, kita bisa mendapatkan kualitas tidur yang baik.
Minum suplemen tambahan