ARAHKATA - Mencuat kabar Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri menerima suap terkait penanganan penyelidikan Formula E.
KPK resmi memastikan bahwa informasi tersebut adalah hoax atau tidak benar.
"Menyebut penerimaan suap oleh Ketua KPK Firli Bahuri untuk menutupi penanganan perkara Formula E," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, dikutip ArahKata.com pada Rabu, 8 Maret 2023.
Baca Juga: Hari Perempuan Internasional, ASPEK Indonesia Minta RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga Disahkan
Ali menyampaikan, ada konten di Youtube yang mengutip pernyataan sejumlah tokoh. Pernyataan-pernyataan itu lalu dirangkai sedemikian rupa untuk menyebarkan hoax.
"Kemudian menambahkan narasi yang memuat informasi hoaks atau tidak benar," tutur Ali.
Ali juga angkat bicara soal adanya deklarasi dukungan terhadap Firli untuk maju sebagai capres di Pilpres 2024. Ali memastikan, KPK tidak punya kaitan dengan kegiatan tersebut.
Baca Juga: Mister Catur dari Cireng Sampai ke Bisnis Composite Technology dan Energi Trading
"Beredar informasi di aplikasi pesan terkait deklarasi pencalonan presiden dan wakil presiden kepada Ketua KPK Firli Bahuri. Kami menegaskan KPK tidak ada kaitannya dengan aksi dan kegiatan tersebut," ungkap Ali.
Ali menegaskan, KPK tetap fokus dalam kerja pemberantasan korupsi. Hal itu dilakukan lewat kerja pendidikan, pencegahan, hingga penindakan.
"KPK mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan hati-hati dengan berbagai modus penipuan dan penyebaran Informasi hoax khususnya yang mencatut nama KPK," ujar Ali.
Baca Juga: KPK Tahan Mantan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah Terima Suap Miliaran
"Bagi yang mengetahui adanya modus-modus kejahatan tersebut, untuk segera melaporkannya kepada KPK ataupun aparat penegak hukum lainnya agar bisa segera ditindaklanjuti," kata Ali menambahkan.***