Polisi Umumkan 7 Orang Terlibat Ledakan Bom di Gereja Katedral Makassar

- 30 Maret 2021, 23:26 WIB
Petugas Densus 88 mengamankan dua orang yang diduga teroris dalam penggerebekan di sebuah Showroom mobil bekas di kawasan Condet Jakarta Timur, Senin 29 Maret 2021.
Petugas Densus 88 mengamankan dua orang yang diduga teroris dalam penggerebekan di sebuah Showroom mobil bekas di kawasan Condet Jakarta Timur, Senin 29 Maret 2021. /Ahyar/ARAHKATA

ARAHKATA - Detasemen khusus (Densus) 88 Antiteror Polri setelah berhasil mengamankan sedikitnya 7 orang terduga teroris yang terlibat dalam bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar Sulawesi Selatan.

Ketujuh orang terduga teroris di depan Gereja Katedral Makassar Sulawesi Selatan merupakan bagian dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Hal ini di umumkan oleh Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadan kepada wartawan di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo Blok M, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Maret 2021.

Baca Juga: Foto Terduga Pelaku Bomber di Makassar, Netizen Temukan Empat Kejanggalan

"Perlu kami sampaikan bahwa Densus 88 telah mengamankan orang-orang yang terlibat dalam aksi bom bunuh diri di Makassar. Totalnya ada 7 orang. Jadi terkait dengan kegiatan ini yang jelas teraviliasi dengan jaringan JAD," kata Kabag Penum Rivisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadan.

Kombes Ahmad Ramadan menerangkan ke-7 orang tersebut masing-masing berinisial AS, SAS, MR, AA, MM, A dan MAN. Sementara untuk tiga orang yang baru diamankan ada MM, M dan MAN. 

Dari penelusuran Densus 88 diketahui bahwa ketujuh orang ini juga bagian dari kawanan anggota teroris yang sudah dibekukan oleh Densus 88 pada 6 Januari 2021 lalu.

Baca Juga: Jenazah Suami Istri Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar Diantar Brimob ke Maros

"Informasi tambahan yang bisa kami sampaikan adalah ke-7 orang ini diketahui juga berkaitan dengan anggota teroris yang sudah dibekuk Densus 88 pada 6 Januari 2021 lalu totalnya ada 19 orang yang kemarin sudah diamankan di wilayah Sulawesi Selatan salah satunya di Makassar," ujar Kombes Ahmad Ramadan.

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x