Koalisi Masyarakat Mafia Anti Korupsi Minta KPK Periksa Thohir Brother

- 8 Desember 2021, 11:24 WIB
Puluhan Masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Anti Mafia BUMN hari ini mendatangi Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di wilayah Kuningan Jakarta Selatan.
Puluhan Masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Anti Mafia BUMN hari ini mendatangi Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di wilayah Kuningan Jakarta Selatan. /Edi/ARAHKATA

Dia juga menuturkan jika PT PAU sendiri dikendalikan PT Surya Esa Perkasa Tbk. (ESSA) di mana kakak Menteri BUMN Erick Thohir merupakan salah satu pemegang sahamnya. Boy Thohir (BT) juga tercatat sebagai presiden komisaris PT PAU.

"Kami meminta KPK terbuka dalam menangani kasus dugaan korupsi yang merugikan negara hampir Rp 2 Triliun ini," tutuh Ahmad.

Baca Juga: KPK Resmi Pecat 57 Pegawai Tak Lolos TWK Hari Ini

Sementara itu ditempat terpisah, Ketua Koordinator BUMN Wacth Naldi N Haroen mendukung Koalisi Masyarakat Anti Korupsi BUMN yang melaporkan PT PAU kepada KPK agar diusut tuntas.

"Saya kira wajar aja kalau aktifis atau Masyarakat Koalisi Masyarakat Anti Korupsi BUMN mengadu kepada KPK soal kasus dugaan korupsi PT PAU yang diduga merugikan negara hingga Rp 2 triliun itu, karena sudah menjadi rahasia umum ," kata dia kepada wartawan.

Kata dia, KPK tidak boleh diam, karena PT PAU telah rugikan negara, dan KPK harus cek kebenarannya soal hasil temuan audit BPK.

Baca Juga: Kapolri Siap Terima 56 Pegawai KPK Tak Lolos TWK ke Bareskrim

"Harus serius dan di cek kebenarannya oleh KPK, karena sudah ada bukti dari hasil temuan audit BPK, " ujarnya

Diketahui Adanya dugaan Tindak Pidana Korupsi Kontrak antara PT Rekayasa Industri dengan PT Panca Amara Utama (PAU) berpotensi merugikan merugikan keuangan negara sebesar Rp 2 triliun.

Terkait dengan Audit BPK No. 15/AUDITAMA VII/PDTT/06/2020 tanggal 10 Juni 2020 terutama pada hal. 73-120. Bahasa BPK:

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah