Network
ARAHKATA - Tim satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Bupati Bogor, Ade Yasin.
Ade Yasin bersama BPK Jawa Barat, serta pihak lainnya dalam operasi tangkap tangan (OTT), Selasa, 26 April malam.
Ade Yasin dan sejumlah pihak itu ditangkap lantaran diduga terlibat dalam transaksi suap.
Baca Juga: KPK Tangkap Tangan Bupati Bogor Ade Yasin Terkait Suap
Lantas berapa harta kekayaan adik dari mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin itu?
Bupati Bogor Ade Yasin diketahui terakhir kali melaporkan harta kekayaannya ke KPK pada 31 Maret 2021 untuk laporan periodik 2020.
Dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) tersebut, Ade Yasin mengklaim memiliki harta dengan total Rp 4,1 miliar.
Baca Juga: KPK: Kasus Korupsi Lahan SMKN 7 Tangsel Rugikan Negara Rp10,5 miliar
Jumlah itu telah dikurangi dengan utang sebesar Rp 140 juta.
Berdasarkan LHKPN yang diakses melalui elhkpn.kpk.go.id, Rabu, 27 April 2022, harta Ade Yasin didominasi dengan aset berupa tanah dan bangunan.
Ade Yasin mengaku memiliki satu bidang tanah dan bangunan di Bogor dengan luas 574 meter persegi/ 313 meter persegi dengan nilai Rp 1,6 miliar.
Baca Juga: Gedung Putih Tolak Komentari Elon Musk Membeli Twitter, Tegaskan Keprihatinan Media Sosial
Selain itu, Ade Yasin juga memiliki dua bidang tanah di Bogor dengan seluas 340 meter persegi senilai Rp 505 juta dan seluas 1.590 meter persegi senilai Rp 135 juta.
Selain tanah dan bangunan, Ade Yasin juga memiliki satu unit mobil Mitsubishi Xpander senilai Rp 200 juta dan satu unit mobil BMW 320 senilai Rp 435 juta.
Ade Yasin juga mengklaim memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 600 juta dan harta berupa kas dan setara kas senilai Rp 726,7 juta.
Baca Juga: Elon Musk Beli Twitter, Tetap Tunduk pada Peraturan UE?
Dengan demikian, total harta Ade Yasin sebesar Rp 4,25 miliar.
Namun, dalam LHKPN tersebut, Ade Yasin mengaku memiliki utang sebesar Rp 140 juta.
Setelah dikurangi utang, harta Ade Yasin sebesar Rp 4,1 miliar.
Baca Juga: Seperti Apa Kinerja Presiden Joko Widodo Menurut Survei?
Diketahui, Ade Yasin dan sejumlah pihak lainnya yang ditangkap KPK dalam OTT saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif.
KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka.***
