KPK Diminta Selidiki Mega Proyek Satelit Satria

- 19 Mei 2022, 19:58 WIB
Ilustrasi Satelit Satria
Ilustrasi Satelit Satria /Kemkominfo

Sebelumnya, Kemenkominfo melalui Juru Bicaranya, Dedy Permadi mengemukakan, proses pembangunan satelit Satria-1 berjalan sesuai jadwal ditentukan dan diperkirakan beroperasi pada kuartal II/2023.

Satelit Satria disampaikannya, saat ini tengah dalam proses manufacturing di Prancis oleh Thales.

Baca Juga: Tim penyidik KPK Segel Sejumlah Ruangan di Balai Kota Ambon

Di kuartal II/2023 kata Dedy, satelit tersebut akan di luncurkan menggunakan layanan roket peluncur SpaceX (Falcon 9) di Cape Canaveral, Florida, AS.

Bila proses produksi dan peluncuran ke orbit berjalan lancar, maka di akhir tahun 2023 Indonesia secara resmi memiliki satelit dengan kapasitas terbesar di Asia dan kelima terbesar di dunia.

Rencananya transmisi dari satelit Satria-1 akan digunakan pemerintah untuk akses internet ke 150.000 titik layanan publik yang belum tersedia akses internet dari total 501.112 titik layanan publik di Indonesia.

Baca Juga: Tim penyidik KPK Segel Sejumlah Ruangan di Balai Kota Ambon

Rinciannya, 93.900 titik fasilitas pendidikan, 47.900 titik kantor pemerintah daerah, 3.900 titik markas polisi dan TNI, dan 3.700 titik puskemas.***

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah