KPK Diminta Selidiki Mega Proyek Satelit Satria

- 19 Mei 2022, 19:58 WIB
Ilustrasi Satelit Satria
Ilustrasi Satelit Satria /Kemkominfo

ARAHKATA - Aparat penegak hukum, khususnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak melakukan penyelidikan terkait mega proyek Satelit Satria (Satelit Indonesia Raya) serta satelit cadangan Satria.

Hot Backup Satelit yang dijalankan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Desakan ini dilayangkan Center for Budget Analysis (CBA). Koordinator CBA, Uchok Sky Khadafi mengatakan, mega proyek satelit Bakti Kominfo sangat rawan penyimpangan.

Baca Juga: Satgas Pamtas Yonif 126/KC Temukan Ladang Ganja Siap Panen

Menurutnya, dengan metode pemilihan penyedia dikecualikan, mega proyek Satelit Satria dan Hot Backup Satelit sangat tertutup dan luput dari pantauan publik.

“Belajar dari kasus korupsi satelit Kemenhan, jika tidak dibongkar Mahfud MD, publik tidak akan tahu bahwa ada mega skandal terkait proyek satelit yang berakibat kerugian negara Rp500 miliar,” terang Uchok melalui keterangan tertulisnya, dilansir ANTARA dikutip ArahKata.com, Rabu, 18 Mei 2022.

Bakti Kominfo sendiri yang sebelumnya masih bernama Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI).

Baca Juga: Waspadai Modus Penipuan Kartu Prakerja Catut OJK dan Perbankan

Disebutkan Uchok sempat bermasalah dengan kasus korupsi terkait proyek pengadaan mobil internet senilai Rp1,4 triliun pada 2013.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x