Balai BPOM Bandung Amankan Ribuan Kosmetik Ilegal, Terbanyak di Karawang

- 3 Agustus 2022, 17:23 WIB
Balai Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Bandung mengamankan hampir 4.000 kosmetik ilegal yang tidak punya izin edar serta kedaluwarsa.
Balai Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Bandung mengamankan hampir 4.000 kosmetik ilegal yang tidak punya izin edar serta kedaluwarsa. /Humas BPOM/ANTARA

ARAH KATA - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Bandung mengamankan hampir 4.000 kosmetik ilegal yang tidak punya izin edar serta kedaluwarsa. Paling banyak kosmetik ilegal itu diamankan dari Kabupaten Karawang sebanyak 2.178 buah kosmetik ilegal.

Kepala Balai BPOM Bandung Sukriadi Darma mengatakan, penyitaan ribuan produk kosmetik ilegal tersebut setelah melakukan pengecekan ke 30 lokasi penjualan hingga distributor kosmetik. Disebutkan, totalnya ada sebanyak 3.826 buah kosmetik yang disita dari 182 jenis kosmetik. Ribuan kosmetik itu diamankan dari agen, salon, hingga klinik kecantikan.

"Ada tiga kategori yaitu kosmetik yang kedaluwarsa sudah lewat, kemudian kosmetik tanpa izin edar yang lokal, dan tanpa izin edar yang impor," kata Sukriadi di Kantor Balai BPOM Bandung, Jawa Barat, Rabu, 3 Agustus 2022.

Baca Juga: Duta Sheila On 7 Kepergok di Bawah Pohon, Netizen Soroti Penampilannya

Menurutnya, ribuan kosmetik itu diamankan dari delapan daerah yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang, Kabupaten Purwakarta, dan Kota Bekasi.

Paling banyak kosmetik ilegal itu diamankan dari Kabupaten Karawang. Di daerah ini diamankan sebanyak 2.178 buah kosmetik ilegal.

Dari mayoritas barang yang disita,kata Sukriadi, merupakan kosmetik produksi lokal, da menunjukkan di dalam negeri masih banyak oknum produsen kosmetik yang tidak sesuai dengan ketentuan.

Baca Juga: Atlet Para Renang Jendi Pangabean Bawa 3 Medali Emas di ASEAN Para Games 2022

Dia menilai maraknya produsen kosmetik ilegal itu juga didorong oleh faktor permintaan yang tinggi. Karena menurutnya masih banyak masyarakat yang menginginkan perawatan untuk kebutuhan kecantikan.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x