"Yang sebenarnya (kalau menurut pengakuan Bharada E), baku tembak itu tak ada," tegas Deolipa.
Ia menjelaskan kalau sedikitnya ada dua alasan mengapa Bharada E berbohong.
Baca Juga: Istri Ferdy Sambo Akhirnya Muncul ke Publik, Putri Candrawathi Ini Pengakuannya
Pertama, karena Bharada E memiliki masa lalu yang membuat dirinya berada dalam tekanan, dan masa lalu itu berupa hubungan di bawah kendali.
Kedua, karena Bharada E dijanjikan pimpinan-pimpinannya bahwa dia "akan aman".
Namun, Deolipa enggan membeberkan siapa pimpinan-pimpinan dimaksud, tetapi dia memastikan bahwa saat kejadian, Bharada E ada di lokasi dan ikut melakukan.
Baca Juga: Nasib Bharada E Bisa Berakhir Tragis, Akibat Tekanan Dari Atasannya Gegara Kasus Brigadir J
"Karena itu dia meminta maaf kepada keluarga Brigadir J," imbuhnya.
Seperti diketahui, pada 11 Juli 2022, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan kalau Brigadir J tewas di rumah dinas Irjen Sambo.
Akibat baku tembak dengan Bharada E, setelah Brigadir J melecehkan istri Irjen Sambo, Putri Candrawathi.