Parah! Puluhan Ribu Data Nasabah Bank Kalteng Diduga Bocor dan Dijual di Darkweb

- 4 Desember 2023, 10:27 WIB
Kronologi Aset Kripto Dicuri Hacker, Simak Penjelasannya di Sini.
Kronologi Aset Kripto Dicuri Hacker, Simak Penjelasannya di Sini. /Freepik/

ARAHKATA - Puluhan ribu data nasabah Bank Kalteng diduga bocor dan dijual dengan harga ratusan juta rupiah melalui situs Darkweb.

Informasi ini terungkap setelah Ketua Asosiasi Programer Indonesia (Aprogsi), Ahmad Hady Surya, menerima pesan dari penjual data melalui situs Darkweb pada Minggu, 3 Desember 2023.

Menurut Ahmad Hady Surya, penjual tersebut mematok harga sebesar Rp 100 juta untuk data nasabah Bank Kalteng yang diduga bocor dan bersedia berdiskusi melalui akun mix666.

Baca Juga: Ganjar Ungkap Bisikan Rahasia Jokowi: Mau Saya Buka Rahasianya?

Data yang bocor melibatkan mahasiswa dari beberapa universitas di Kalimantan Tengah, termasuk Universitas Palangka Raya, Universitas Kristen Palangka Raya, Universitas Anta Kusuma Pangkalan Bun, dan Universitas Muhammadiyah Palangka Raya yang menabung di Bank Kalteng.

"Ada kebocoran data atau penjualan data para mahasiswa yang menabung di Bank Kalteng. Data ini lumayan banyak dan sampelnya 100-200, si penjual mengeklaim masih menyimpan 20.000 lebih data mahasiswa lainnya," kata Ahmad Hady Surya.

Penjual data ini juga diketahui memiliki informasi seperti nama mahasiswa, Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor telepon, nomor rekening, hingga jumlah tabungan mahasiswa dari beberapa universitas di Kalimantan Tengah.

Baca Juga: Pensiunan Polisi di Bali Peras Warga Rp 5 Miliar, Sahroni Minta Aparat Tindak Tegas

Ahmad Hady Surya berharap agar Bank Kalteng segera mengambil tindakan dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencegah lebih lanjutnya kebocoran data nasabah.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x