Sidang Perkara PT BA-SSBS, Saksi Ungkap Harga Saham Dibeli Undervalue

- 21 Desember 2023, 16:49 WIB
Damba s Akmala (kanan) dan Ainudin (kiri), Tim penasihat hukum Tjahyono Imawan terdakwa Kasus Dugaan Korupsi Akuisisi PT SBS oleh PT BA.
Damba s Akmala (kanan) dan Ainudin (kiri), Tim penasihat hukum Tjahyono Imawan terdakwa Kasus Dugaan Korupsi Akuisisi PT SBS oleh PT BA. /Wijaya/ARAHKATA

Sementara, Ainuddin selaku kuasa hukum Tjahyono Imawan menegaskan, keterangan saksi ini memberikan gambaran yang lebih jelas terkait pembelian saham tersebut.

“Ini membuktikan bahwa segala langkah yang diambil telah sesuai dengan ketentuan dan tidak merugikan negara,” ujar Ainuddin, Kamis, 21 Desember 2023.

Baca Juga: Restoran Pagi Sore Konsisten Menjaga Keaslian Cita Rasa, Peresmian Cabang ke-18 di Cisarua Bogor

Ainuddin juga menegaskan, adanya selisih harga antara nilai 5 persen saham milik PT TISE dengan saham yang diakuisisi sebelumnya itu karena kondisi perusahaan yang memang sudah berbeda.

“Akuisisi pertama dilakukan pada tahun 2015. Sementara akuisisi terhadap 5 persen saham miik PT TISE dilakukan tahun 2018. Proses selama tiga tahun telah memperbaikin kondisi perusahaan. Sehingga nilai saham pun berubah. Toh, saksi telah menegaskan kalau mereka membelinya di bawah nilai pasar (under value),” tegas Ainuddin.
Dia menegaskan tidak ada kerugian negara tersebut. "Karena faktanya PT BA justru diuntungkan," imbuhnya.

Menurut Ainudin PT BA saat ini sudah diuntungkan dengan kinerja PT SBS yang semakin membaik. Dia merujuk pada hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Jumat 23 Juni 2023. PT Satria Bahana Sarana (SBS) mencatatkan laba bersih Rp 165 miliar pada 2022 atau naik 506 persen dari tahun sebelumnya sebesar minus Rp 44 miliar.

Baca Juga: Terjaring OTT KPK, Gubernur Malut Abdul Gani Punya Harta Sebanyak Rp 6,4 Miliar

Selain itu, PT SBS untuk tahun buku 2022 juga mencatat total aset perusahaan per 31 Desember 2022 mencapai Rp 1.937 miliar atau naik 112 persen dari tahun sebelumnya Rp 1.728 miliar. ***

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah