Sidang Perkara PT BA-SSBS, Saksi Ungkap Harga Saham Dibeli Undervalue

- 21 Desember 2023, 16:49 WIB
Damba s Akmala (kanan) dan Ainudin (kiri), Tim penasihat hukum Tjahyono Imawan terdakwa Kasus Dugaan Korupsi Akuisisi PT SBS oleh PT BA.
Damba s Akmala (kanan) dan Ainudin (kiri), Tim penasihat hukum Tjahyono Imawan terdakwa Kasus Dugaan Korupsi Akuisisi PT SBS oleh PT BA. /Wijaya/ARAHKATA

Baca Juga: Tok! Majelis Hakim PN Jakarta Selatan Tolak Gugatan Praperadilan Firli Bahuri

“Pak Imawan hanya ingin menjaga kepentingan karyawannya di SBS. Sebab, jika dia memilih pailit maka dia khawatir karyawan tersebut akan terlantar. Alasan lain adalah terkait konduitenya di dunia usaha,” ujar Akmal, Kamis, 21 Desember 2023.

Dia juga mengatakan kesaksian dari Yusri ini sekaligus membantah tudingan jaksa.

Dalam perkara ini, JPU mencoba menggiring opini seolah-olah kliennya menerima feedback dari transaksi ini sejumlah Rp. 17.600.000.000,- (tujuh belas milyar enam ratus juta Rupiah).

Baca Juga: Air Minum Dalam Kemasan Ini Paling Pas Digunakan Saat Liburan Natal dan Tahun Baru Nanti

Padahal, uang tersebut adalah berdasarkan jual beli saham 5% milik PT. Tri Ihwa Sejahtera (“TISE”) dalam SBS berdasarkan Akta No. 03 Tanggal 03 September 2018 di hadapan Notaris Agung Sri Wijayanti SH, Mkn, dimana atas Akta tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0242442.

“Fakta tersebut lah yang kemudian disampaikan oleh saksi Yusri. Bahwa tidak ada uang hasilk penjualan saham itu yang diterima oleh Pak Imawan,” tandasnya.

Dia menambahkan, kalau uang sebesar Rp. 17.600.000.000,- (tujuh belas milyar enam ratus juta Rupiah) tersebut telah ditransfer kembali ke rekening SBS, sebagai bagian dari pemenuhan kesepakatan terkait dengan akuisisi SBS pada tahun 2015 sebagaimana termaksud di atas.

Baca Juga: Intip Gaya Pesta Ulang Tahun Sosialita Louis Evelyn Hingga Hadirkan Arisan Berkualitas

“Secara faktual, tidak ada duit yang diterima klien kami,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah