Luar Biasa! Ukraina Gagalkan Peretas Rusia

13 April 2022, 09:21 WIB
Ilustrasi Hacker Anonymous /

 

ARAHKATA - Ukraina mengatakan peretas militer Rusia berusaha mengganggu penyedia energi di negaranya, tetapi mereka tidak berhasil.

Tim Tanggap Darurat Komputer Ukraina (CERT-UA) mengklaim bahwa mereka dapat menggagalkan upaya untuk mendapatkan akses kedalam komputer yang terhubung ke gardu induk dan menghapus semua file di dalamnya.

Rusia telah disalahkan atas serangan siber sebelumnya pada infrastruktur listrik Ukraina, tetapi belum berhasil melakukan peretasan serupa sejak menginvasi Ukraina sejak 24 Februari.

Baca Juga: Penembakan Terjadi di Kereta Bawah Tanah New York, 13 Orang Terluka

Perusahaan keamanan siber ESET, yang telah membantu menopang pertahanan siber Ukraina, mengatakan dalam Engadget dikutip ARAHKATA pada Rabu 13 April 2022, Sandworm merupakan pelaku di balik serangan terbaru.

Sandworm dikatakan telah menggunakan versi baru dari malware Industroyer yang digunakan untuk mematikan jaringan listrik Ukraina pada akhir 2015.

Pada tahun 2014 dan 2015, beberapa penduduk ibu kota Kyiv kehilangan listrik setelah serangan yang dikaitkan dengan Sandworm, salah satu sayap yang diklaim bagian dari badan intelijen militer GRU Rusia.

Baca Juga: Kasus COVID-19 Melonjak, Kenapa Shanghai Cabut Aturan Karantina?

Upaya serangan terbaru telah dilakukan setidaknya selama dua minggu ini, menurut ESET. Microsoft juga membantu ESET dan Ukraina menangkis para peretas, menurut Viktor Zhora, seorang pejabat keamanan siber di negara yang mendapatkan serangan tersebut.

Zhora mengatakan para penyerang memang mendapatkan akses ke beberapa sistem dan membuat gangguan di satu fasilitas listrik, tetapi mereka gagal sebelum ada warga yang kehilangan akses listrik.

Jika peretas Rusia berhasil melakukan serangan, maka akan mematikan seluruh infrastruktur penyedia yang diketahui menyediakan listrik untuk pelanggan di daerah padat penduduk.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Engadget

Tags

Terkini

Terpopuler