NATO Diminta Pertimbangkan Bunuh Putin untuk Akhiri Perang

- 13 Maret 2022, 17:50 WIB
Vladimir Putin.
Vladimir Putin. /Pixabay/hafteh7/

ARAHKATA – Peperangan antara Rusia dan Ukraina memasuki hari ke-17 sejak diumumkan Presiden Vladimir Putin pada 24 Februari 2022 lalu.

Serangan ke Ukraina semakin massif dan kini Rusia telah mendekat ke Kyiv yakni berjarak sekitar 25 kilometer dari pusat ibukota.

Maju mundur NATO terhadap konflik dua negara tersebut menjadi sorotan. Pasalnya, hingga kini bantuan militer yang diharapkan Presiden Ukraina Vladimir Zelensky tak kunjung terwujud, meskipun perkumpulan negara Barat itu telah banyak menjatuhkan sanksi ke negara pimpinan Vladimir Putin.

Baca Juga: Bahas Situasi Ukraina, PM Israel dan Vladimir Putin Bertemu di Kremlin

Terbaru, seorang mantan komandan pasukan Inggris di Afghanistan Richard Kemp mengatakan agar NATO mempertimbangkan untuk menyingkirkan Presiden Rusia Vladimir Putin dari kekuasaannya sekalipun dengan cara yang tidak layak.

“NATO harus mempertimbangkan semua opsi untuk menyingkirkannya dari kekuasaan. Itu termasuk membunuhnya meskipun itu tidak mungkin atau tidak diinginkan,” kata Kemp kepada media Inggris, Mirror, seperti dikutip dari Daily Star, Minggu 13 Maret 2022.

Pensiunan Kolonel Angkatan Darat Inggris itu menyampaikan, opsi pembunuhan memang tidak dapat diterima banyak orang. Tapi,menurutnya, itu mungkin salah satu cara untuk mengakhiri perang dan mencegah konflik di masa depan.

Baca Juga: Akun Kedubes Rusia di London Tuduh Korban Ibu Hamil Aktor, Twitter Tindak Tegas!

“Jika sampai pada pembunuhan yang mungkin tidak menyenangkan bagi banyak orang tetapi hidupnya tidak memiliki nilai yang lebih besar daripada nyawa ribuan orang yang telah dia bunuh di Ukraina dan di tempat lain dan mungkin akan dibunuh di masa depan," ujar Kemp.

Ia juga mengatakan Putin adalah target yang sah karena merupakan ‘Panglima Tertinggi’ pasukan Rusia yang memerintahkan agresi ilegal.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x