Akun Kedubes Rusia di London Tuduh Korban Ibu Hamil Aktor, Twitter Tindak Tegas!

- 13 Maret 2022, 16:43 WIB
Ilustrasi Twitter. Twitter akan luncurkan fitur Heads Up.
Ilustrasi Twitter. Twitter akan luncurkan fitur Heads Up. /Pexels.com/Solen Feyissa

ARAHKATA - Sekelompok akun Twitter Kedutaan Besar (Kedubes) Rusia di London menyebarkan informasi yang salah ketika invasi berdarah terjadi.

Diketahui invasi Rusia ke Ukraina memakan korban jiwa yang banyak salah satunya ibu hamil.

Akun Twitter Kedubes Rusia tersebut menuduh ibu hamil itu adalah aktor yang menggunakan riasan dengan sangat sempurna.

Baca Juga: Provider Internet Terbesar Kedua di Rusia Turut Ambil Sikap, Ini Keputusannya

Dalam sebuah cuitan tersebut berbunyi 'beberapa riasan yang sangat realistis' di laman Twitternya.

Awalnya, cuitan tersebut muncul untuk mengomentari terjadinya serangan bom ke rumah sakit di Mariupol dan menelan korban salah satunya seorang ibu hamil.

Baca Juga: Editor Terkemuka Wikipedia Rusia Ditahan di Belarusia, Ini Penyebabnya!

Akun tersebut secara aktif menyebarkan informasi palsu tentang agresi Rusia yang terus berlangsung di Ukraina.

"Dia memiliki riasan yang sangat realistis. Dia juga melakukannya dengan baik. Ditambah dia tidak bisa berada di rumah bersalin pada saat pemogokan, karena telah lama diambil alih Batalyon neo-Nazi Azov yang menyuruh semua staf untuk membersihkan tempat itu," cuit akun @RussianEmbassy di Twitter, dilansir Arahkata Minggu 13 Maret 2022.

Atas kejadian tersebut Twitter melakukan tindakan tegas dengan menghapus cuitan tersebut dan melakukan penangguhan pada sejumlah cuitan lainnya.***

Editor: Tia Martiana

Sumber: Techcrunch


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x