Network
ARAHKATA - Terjadi sebuah tragedi pengeboman di teater Mariupol, Ukraina. mengutip dari para pejabat setempat, dengan keterangan para saksi.
Mereka menyatakan bahwa ada 300 nyawa yang mungkin tewas dalam pengeboman tersebut pada 16 Maret 2022.
Dewan kota itu memaparkan bahwa masih belum mungkin untuk menentukan angka pasti korban tewas setelah insiden itu.
Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina, Indonesia Pastikan KTT G20 Netral
Dewan itu menjelaskan bahwa hal itu dapat terjadi disebabkan oleh serangan udara berkekuatan besar dari Rusia.
Gempuran itu seketika menghantam gedung teater drama tempat ratusan orang bernaung di kota yang telah dikepung itu.
Pemerintah Ukraina sebelumnya mengatakan tidak mungkin menghitung berapa banyak yang tewas.
Sebab, daerah Mariupol berada dalam kekacauan dan di bawah pengeboman yang hampir konstan dari pasukan Rusia mengutip Reuters.
Baca Juga: Kisah Horor Warga Mariupol Ukraina, Mengerikan di Antara Peperangan
Tetapi Rusia telah menyangkal pernyataan tersebut. Kremlin, kantor presiden Putin, mengatakan bahwa pasukannya tidak membidik warga sipil setelah menginvasi Ukraina pada 24 Februari.
"Dari para saksi diperoleh informasi bahwa sekitar 300 orang tewas di gedung Teater Drama Mariupol akibat pengeboman oleh pesawat Rusia," kata dewan kota Mariupol dalam sebuah pernyataan, Jumat 25 Maret 2022.
Hingga saat-saat terakhir, orang tidak ingin percaya dengan kengerian ini.
Baca Juga: Pertikaian Rusia Ukraina Makin Panas, Indonesia Bisa Jadi Juru Runding
Tapi penjelasan orang yang berada di dalam gedung itu pada saat kejadian ini mengatakan sebaliknya.
Para pejabat Ukraina memberitakan bahwa sekitar 130 orang diselamatkan dari puing-puing dan ruang bawah tanah teater.***
