Baca Juga: 80.000 Turis Terjebak di Sanya China Karena Lockdown
Trump sebelumnya mengonfirmasi bahwa dia telah setuju untuk mengembalikan catatan tertentu ke Lembaga Arsip, seraya menyebutnya "proses biasa dan rutin."
Penggerebekan itu akan menambah masalah hukum mantan presiden tersebut, yang mencakup penyelidikan kongres terhadap insiden 6 Januari 2021, penyerangan oleh pendukung Trump di Capitol AS dan tuduhan bahwa Trump mencoba mempengaruhi hasil pemilihan untuk wilayah Georgia pada 2020.
Selain itu, Jaksa AS di Washington, D.C., sedang menyelidiki skema oleh sekutu Trump yang mengajukan daftar pemilih palsu dalam upaya yang gagal untuk membatalkan pemilihan presiden 2020.***