Viral! FBI Gerebek Rumah Donald Trump, Geledah Brankasnya

- 10 Agustus 2022, 08:50 WIB
Donald Trump Sebut AS Terancam Runtuh: Nancy Pelosi Tokoh yang Mengancam Amerika Serikat
Donald Trump Sebut AS Terancam Runtuh: Nancy Pelosi Tokoh yang Mengancam Amerika Serikat //Foto Dominick Reuter/

ARAHKATA - Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan, agen-agen FBI (Biro Investigasi Federal) menggerebek rumahnya di Mar-a-Lago pada Senin, waktu setempat.

FBI memasuki kediaman Trump dan menggeledah brankas miliknya, guna mendapatkan sejumlah dokumen penting.

Penggerebekan itu terjadi di tengah penyelidikan Departemen Kehakiman AS atas pemindahan catatan resmi Presiden Trump ke klab Palm Beach, Florida, dilansir Reuters dikutip ArahKata.com, Selasa, 10 Agustus 2022.

Baca Juga: Empat Tersangka Penembakan Brigadir J Terancam Hukuman Mati

Departemen Kehakiman menolak mengomentari penggerebekan itu, yang menurut pernyataan Trump melibatkan "sekelompok besar agen FBI."

Markas besar FBI di Washington dan kantornya di Miami menolak berkomentar.

Penyelidikan itu tampaknya menyangkut kotak-kotak dokumen yang dibawa Trump dari Gedung Putih ke klab Florida, New York Times melaporkan, mengutip dua orang yang tidak disebutkan namanya yang mengetahui penyelidikan itu.

Baca Juga: Tersangka Ferdy Sambo Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana Brigadir J

Trump mengatakan lahan tempat tinggal miliknya itu "Saat ini dikepung, digerebek, dan diduduki." Dia tidak mengatakan mengapa penggerebekan itu terjadi.

"Setelah bekerja dan bekerja sama dengan instansi pemerintah terkait, penggerebekan mendadak di rumah saya ini tidak perlu atau tidak pantas," kata Trump.

Dia menambahkan: "Mereka bahkan membobol brankas saya!"

Baca Juga: BREAKING NEWS: Polri Tetapkan Irjen Ferdy Sambo Tersangka Pembunuhan Brigadir J

Reuters melaporkan bahwa Trump tidak berada di rumah itu pada saat penggerebekan dan bahwa FBI telah menjalankan surat perintah penggeledahan untuk memasuki tempat tersebut.

Reuters mengatakan pencarian itu terkait dengan dokumen rahasia, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.

Trump, yang telah menjadikan klabnya di Palm Beach sebagai rumahnya sejak meninggalkan Gedung Putih pada Januari 2021, biasanya menghabiskan musim panas di klab golfnya di Bedminster, New Jersey, karena Mar-a-Lago  tutup pada Mei saat musim panas.

Baca Juga: Jokowi Tegaskan Kasus Brigadir J Tidak Merusak Citra Polri

Departemen Kehakiman meluncurkan penyelidikan tahap awal terhadap pemindahan dokumen Trump ke rumahnya di Florida, sebuah sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan pada April.

Penyelidikan itu dilakukan setelah Lembaga Arsip dan Catatan Nasional AS pada Februari memberi tahu Kongres bahwa mereka telah menemukan sekitar 15 kotak dokumen Gedung Putih dari rumah Trump di Florida, beberapa di antaranya berisi materi rahasia.

Komite Pengawasan DPR AS pada waktu itu mengumumkan akan memperluas penyelidikan atas tindakan Trump dan meminta Lembaga Arsip itu untuk menyerahkan informasi tambahan.

Baca Juga: 80.000 Turis Terjebak di Sanya China Karena Lockdown

Trump sebelumnya mengonfirmasi bahwa dia telah setuju untuk mengembalikan catatan tertentu ke Lembaga Arsip, seraya menyebutnya "proses biasa dan rutin."

Penggerebekan itu akan menambah masalah hukum mantan presiden tersebut, yang mencakup penyelidikan kongres terhadap insiden 6 Januari 2021, penyerangan oleh pendukung Trump di Capitol AS dan tuduhan bahwa Trump mencoba mempengaruhi hasil pemilihan untuk wilayah Georgia pada 2020.

Selain itu, Jaksa AS di Washington, D.C., sedang menyelidiki skema oleh sekutu Trump yang mengajukan daftar pemilih palsu dalam upaya yang gagal untuk membatalkan pemilihan presiden 2020.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x