China Setop Publikasi Data COVID-19, Foto Bercak Putih Paru-paru Viral

- 26 Desember 2022, 08:44 WIB
Arsip foto - Tenaga kesehatan merawat seorang pasien di sebuah klinik demam di RS Shengjing Universitas Kedokteran China di Shenyang, Provinsi Liaoning, China timur laut, Kamis, 15 Desember 2022.
Arsip foto - Tenaga kesehatan merawat seorang pasien di sebuah klinik demam di RS Shengjing Universitas Kedokteran China di Shenyang, Provinsi Liaoning, China timur laut, Kamis, 15 Desember 2022. /Xinhua/ANTARA

Hal yang sama juga terjadi di beberapa daerah lain, seperti Hebei, Hainan, Qingdao, dan Anhui.

Baca Juga: PB IDI Ingatkan Masyarakat Jaga Protokol Kesehatan Selama Libur Nataru 2022

Puncak lonjakan kasus COVID-19 di China diperkirakan akan terjadi pada musim mudik Tahun Baru Imlek pada Januari-Februari 2023.

Setelah melewati periode tersebut, China akan kembali normal, menurut pakar kesehatan setempat.

Bahkan di Beijing, tekanan pada fasilitas kesehatan sudah mulai berkurang jika dibandingkan dengan kondisi pada awal bulan ini.

Baca Juga: Latih Lebih dari 200 Ribu Peserta DTS, Kominfo Gelar Digiers Day

Sejak 7 Desember, otoritas China telah melonggarkan kebijakan antipandemi setelah mempelajari bahwa tingkat fatalitas Omicron lebih rendah dibandingkan dengan varian lainnya.***

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x