Komitmen WiLAT Bangun Kesadaran Wanita Indonesia di Bidang Logistik dan Transportasi

8 Juni 2021, 02:32 WIB
Pertemuan WiLAT bersama Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok, Senin 24 Mei 2021 /Dok. Pribadi/ARAHKATA

ARAHKATA - Organisasi perempuan internasional yang bergerak di bidang logistik dan transportasi, Woman in Logistic And Transportation (WiLAT) terus bergerak menunjukkan keseriusannya dalam mengangkat harkat dan martabat wanita di Indonesia.

Hal tersebut dibuktikan dengan diadakannya sejumlah kegiatan yang menyangkut akan pemberdayaan perempuan Tanah Air.

Organisasi yang berinduk di London, Inggris itu pada 25 Mei 2021 lalu mengadakan webinar hybrid di atas kapal di Pelabuhan Tanjung Priok dengan tema I Am A Woman CEO dengan membahas kesadaran perempuan untuk menjadi pemimpin-pemimpin di industri logistik dan transportasi.

Baca Juga: Aktivis 98 Deklarasikan Partai Prima, Janji Bentuk Tatanan Demokrasi Baru

Dipilihnya kapal sebagai tempat kegiatan, mengingat kapal merupakan salah satu moda angkutan barang, sehingga dianggap merepresentasikan bidang yang menjadi fokus utama WiLAT sebagai organisasi yang konsen di logistik dan transportasi.

"Peran perempuan pemimpin harus diberdayakan dari sel yg terkecil. WiLAT Indonesia berperan penting mencari talent-talent baru untuk dilatih dan diberdayakan sebagai pemimpin. Sehingga dengan karakter kepemimpinan yang mereka miliki akan mampu ketika dipercayakan sebuah tanggung jawab atau tugas baik dalam masyarakat maupun industri," ungkap Juliana Shofia Damu, WiLAT Indonesia Chairperson kepada ARAHKATA, Senin 7 Juni 2021.

Dia juga menerangkan, bahwa peran perempuan di industri Logistik dan Transportasi yang masih sangat kecil yaitu sekitar 2 persen sehingga harus terus didorong agar semakin banyak perempuan pengambil keputusan.

Baca Juga: Raih WTP dari BPK, Begini Respon Pimpinan DPRD Jatim

"Dalam hal ini, WiLAT Indonesia juga membantu peran Pemerintah mengejar 30 persen perempuan duduk dalam jabatan sebagai pengambil keputusan," kata Juliana.

Webinar yang diikuti ratusan peserta baik offline maupun online itu dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kesayahbandaran Utama Tanjung Priok, Wisnu Handoko sebagai bentuk dukungan dan kerja sama Kantor Kesyahbandaran Utama kepada WiLAT.

Adapun webinar hybrid I Am A Woman CEO merupakan kegiatan yang masuk dalam pilar kepemimpinan atau leadership thrust yang ada dalam organisasi WiLAT.

Baca Juga: Komisi C Akan Pidanakan Pengemplang Retribusi Aset, Kinerja BPKAD Dipertanyakan

"Kegiatan di atas kapal Oriental Diamond yg sedang beroperasi bongkar muat container SPIL ini sangat kreatif dan inovatif, karena penuh dengan tantangan dan kejutan, sebabnya kita tidak dapat mempersiapkan sebagaimana di gedung aula biasanya," tutur Juliana.

Belum lagi, lanjutnya, kita harus berhadapan dengan estimasi ketibaan kapal dan posisi kapal, dan lainnya. Nah itulah tantangan sebagai pemimpin bagaimana dalam kondisi sulit kita tetap mampu mengambil keputusan yang tepat karena sebagai pemimpin kita harus selalu mempunya back up plan dan slalu tanggap taktis.

"Pemberdayaan perempuan adalah kunci menuju masa depan yang lebih setara. Wanita yang diberdayakan dapat mengakses peralatan, sumber daya, dan pembelajaran yang memungkinkan mereka untuk membuka potensi mereka dan memilih takdir mereka sendiri," ucap Juliana.

Baca Juga: Sosialisasikan Pentingnya Rehabilitasi, BNNK Jakarta Timur Persembahkan Film KM75

WiLAT mendukung perubahan di empat bidang utama, yakni mobilitas sosial, partisipasi tenaga kerja, akses ke sumber daya dan kendali atas pengambilan keputusan.

"Dengan mendorong wanita dan industri untuk terlibat di semua tingkatan, kita dapat mengubah budaya industri kita, dan memastikan masa depan yang lebih cerah dan setara," pungkasnya.***

Editor: Agnes Aflianto

Tags

Terkini

Terpopuler