ARAHKATA - Gedung Kura-Kura DPR akan dicat ulang menyambut acara kenegaraan pada bulan Agustus hingga Oktober 2022.
Anggaran pengecatan dan waterproofing tersebut mencapai Rp4,5 miliar.
"Kita melakukan kembali waterproofing untuk persiapan acara kenegaraan yang akan dilaksanakan pada 6 Agustus itu nota APBN Pemerintah, Presiden," kata Sekretaris Jenderal DPR, Indra Iskandar, dikutip ArahKata.com pada Rabu, 18 Mei 2022.
Baca Juga: Taliban Bubarkan Komisi Hak Asasi Manusia Afghanistan, Ini Alasannya
Selanjutnya pada 5-6 Oktober 2022 akan ada pertemuan G20 yang dihadiri 20 kepala parlemen dunia dan 20 kepala parlmen undangan, sehingga total ada 40 ketua parlemen yang dijadwalkan hadir.
Indra mengatakan, pengecatan ulang terhadap gedung kura-kura perlu dilakukan karena terakhir kali pada 2015 dan kini telah banyak yang rusak.
Luas atap yang akan dicat ulang dan waterproofing mencapai 5.208 meter. Indra mengatakan, bahan yang digunakan ramah lingkungan dan mengacu pada green label.
Baca Juga: Korea Utara Kembali Catat 6 Kasus Kematian Akibat 'Demam', Kim Jong Un Lakukan Ini
"Pada saat ini kami dalam tahap proses pemilihan penyedia melalui lelang umum, yang bertanggal 17 Mei telah dilaksanakan penjelasan dokumen," ujarnnya.
Indra menjelaskan, proses waterproofing berlangsung dalam tiga tahap yakni pengupasan lapisan waterproofing, perbaikan atap beton, dan terakhir pelapisan waterproofing.
Pengupasan lapisan waterproofing dilakukan di struktur bangunan dome Gedung Nusantara yang mengalami kerusakan.
Baca Juga: Finlandia dan Swedia Gabung NATO, Austria Tegaskan Sikap Ini
Kemudian dilakukan perawatan berupa perbaikan menyeluruh di bagian bangunan yang rusak.
Terakhir dilakukan waterproofing pada dome Gedung Nusantara.
"Setelah dilakukan pengupasan tadi, menelusuri kembali keretakan-keretakan pada bagian permukaan atap beton dan perbaikan treatment secara menyeluruh pada bagian yang rusak. Tahap ketiganya yaitu pelapisan waterproofing kedap air," kata Indra.***