Menteri Nadiem Rencanakan Student Loan untuk Atasi UKT Mahal Makin Runyam

23 Mei 2024, 19:02 WIB
Mendikbudristek Nadiem Makarim memenuhi panggilan DPR soal perubahan besaran UKT, sebut hal itu hanya berlaku pada kategori ini. /ANTARA /Astrid Faidlatul Habibah

ARAHKATA - Komisi X DPR RI menyinggung rencana penerapan Student Loan untuk mengatasi biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa yang mahal. 

Student Loan sendiri merupakan sistem pinjaman pendidikan yang memungkinkan mahasiswa mendapatkan dana untuk pendidikan. 

Menteri Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) RI Nadiem Makarim mengatakan bahwa Student Loan saat ini masih dalam tahap pembahasan secara internal.  Menurutnya, penerapan Student Loan itu masih perlu pembahasan yang cukup panjang dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI. 

Baca Juga: DPR: Fakta 10 Juta Gen Z Menganggur, Jadi Ancaman Serius Bonus Demografi

"Untuk saat ini masih dibahas secara internal, belum ada detail yang cukup rinci untuk bisa diumumkan. Saat ini masih wacana tingkatnya untuk membahas mengenai Student Loan dan itu masih perlu pembahasan yang cukup panjang dengan Kementerian Keuangan saat ini, belum ada keputusan atau detail yang cukup untuk bisa saya umumkan sekarang, baru tahapan diskusi," katanya, di Komisi X DPR RI, dikutip Kamis, 23 Mei 2024. 

Wakil Ketua Komisi X DPR, Dede Yusuf mengatakan bahwa usulan ini yaitu seperti Himbara yang membuat konsep Student Loan. 

"Student Loan itu sebenarnya usulan di sini. Kita bilang jangan Pinjol dong, tapi Himbara bikin sebuah konsep Student Loan," katanya di hadapan Nadiem. 

Baca Juga: KPK Gerak Cepat Geledah Kantor PT Telkom Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi

Kemudian, dari Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani Indrawati juga mengaku belum dapat banyak berkomentar mengenai pembahasan Student Loan tersebut. 

Menurutnya, hingga saat ini belum ada pembahasan lebih lanjut antara Kementeriannya dengan Mendikbudristek Nadiem Makarim, terkait Student Loan. 

“Aku belum mendapatkan informasi dan proposalnya [Student Loan]. Jadi aku belum bisa komentar balik,” ujarnya. 

Baca Juga: DPD RI Berperan Aktif Mengawasi Penyelengaraan Ibadah Haji 2024

Seperti diketahui, saat ini pemerintah sedang menjajaki pembahasan pinjaman khusus mahasiswa atau Student Loan bersama Dewan Pengawas (Dewas) Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). 

Pembahasan tersebut dimulai dari banyaknya mahasiswa yang membutuhkan bantuan pinjaman, salah satunya untuk membayar biaya UKT yang mahal.***

 

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Tags

Terkini

Terpopuler