"Ini masih awal sehingga kami belum bisa mengukurnya," katanya.
Pihaknya sudah meminta pemerintah baik di Sleman DIY dan Kabupaten Klaten, Boyolali serta Magelang di Jawa Tengah untuk mitigasi bencana.
Baca Juga: Pemerintah Segera Lakukan Reformasi Sistem Perlindungan Sosial
"Memang jarak luncur pendek, namun probability menuju ke arah letusan eksplosif. Jadi semua perlu kewaspadaan," ujarnya.
Sejak pukul 12.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB terdengar tiga kali suara gemuruh guguran dari pos pengamatan Gunung Merapi di Babadan.
Sedangkan gempa guguran tercatat 31 kali, gempa embusan 12 kali, gempa fase banyak 51 kali, dan gempa vulkanik dangkal tercatat 9 kali.
Baca Juga: Pergantian AKD oleh Plt Gerindra Jatim Langgar Aturan
"Belum ada perubahan status, masih tetap siaga atau level III," katanya.***