Baca Juga: Antar Calon Kapolri Fit And Proper Test, Idham Aziz Sebut : Tradisi Baru
Dikarenakan pemerintah menggunakan bank BUMN untuk penyaluran dana tersebut, sehingga akan membutuhkan waktu 1-2 hari. Atau bisa jadi karena ada satu atau dua syarat yang belum terpenuhi.
Pada kloter pertama lalu, sebanyak 752.168 orang yang telah menerima subsini gaji melalui Bank Mandiri, sedangkan dari rekening Bank BNI sebanyak 912.097 orang. Sementara dari rekening BRI 622.113 orang dan dari rekening BTN telah tersalurkan dana kepada 213.622 orang.
Namun, perlu diingat bahwa karyawan yang belum mendapatkan BLT BPJS Ketenagakerjaan di termin I dan II adalah karyawan yang memiliki rekening bermasalah.
Baca Juga: Cek Syarat Menerima Bantuan Modal untuk Lulusan PKH Disini
Menurut data dari Kemenaker per 31 Desember 2020, anggaran BLT BPJS Ketenagakerjaan telah terealisasi sebanyak 98,81 persen.
Dikutip Arahkata.com dari laman FixIndonesia dengan judul "Karyawan yang Belum Dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan, Segera Cek Rekening di Sini", di mana jika dilihat per termin, BSU pada termin pertama telah tersalurkan kepada 12.265.437 penerima dengan total anggaran sebesar Rp14.718.524.400.000 (98,88 persen).
Sedangkan untuk termin kedua telah tersalurkan kepada 12.248.195 orang dengan anggaran sebesar Rp14.697.834.000.000 (98,74 persen).
Baca Juga: Mau Bantuan PIP Rp1 Juta Tapi Belum Punya KIP ? Berikut Cara Buatnya Disini
Meski begitu, Kemnaker mencatat BLT BPJS Ketenagakerjaan belum tersalurkan sebanyak 294.160 orang.