Soal Kebijakan PPKM, Jokowi: Kita Harus Ngomong Apa Adanya, ini Tidak Efektif

- 31 Januari 2021, 18:37 WIB
Presiden Jokowi saat rapat terbatas penanganan Covid-19
Presiden Jokowi saat rapat terbatas penanganan Covid-19 /Istimewa/

ARAHKATA - Presiden Jokowi mengatakan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) se Jawa-Bali dalam rangka penurunan angka COVID-19 tidak efektif.

"Saya ingin menyampaikan mengenai yang berkaitan dengan PPKM, tanggal 11-25 Januari, kita harus ngomong apa adanya, ini tidak efektif," kata Jokowi dalam video rapat terbatas yang diunggah akun Youtube Sekretariat Presiden, Minggu, 31 Januari 2021.

Jokowi menjelaskan, esensi dari PPKM yang diharapkan membatasi mobilitas, tetapi malah banyak yang tidak konsisten di lapangan.

"Yang saya lihat di implementasinya ini kita tidak tegas dan tidak konsisten," lanjutnya.

Baca Juga: PUPR Targetkan Bantuan Pembiayaan Subsidi 222.876 Unit Perumahan MBR

Jokowi juga menunjukan bahwa PPKM berdampak pada penurunan ekonomi. Ia mengatakan, masalah penurunan ekonomi tidak perlu dikhawatirkan, selama PPKM mampu menekan kasus positif Covid.

"Menurut saya, coba dilihat lagi, tolong betul-betul dikalkulasi, dihitung, supaya kita dapat sebuah formula," ujar Jokowi.

"Formula yang memang standarnya emang enggak ada. Negara lain enggak ada. Yang benar yang mana enggak ada, yang lockdown juga eksponensial," lanjut orang nomor satu di Indonesia ini.

Baca Juga: Penting Disimak, Kementan Jelaskan Gejolak Harga Cabe di Pasaran!

Untuk diketahui, Kebijakan PPKM telah berlangsung selama dua jilid. Pada jilid pertama dilaksanakan pada 11 hingga 25 Januari 2021. Sementara, jilid kedua dilaksanakan mulai 26 Januari hingga 8 Februari.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x