Network
ARAHKATA - Masyarakat yang akan membuat rencana untuk refreshing bersama keluarga sebaiknya ditunda dulu. Mengingat Pemerintah akan mengkaji ulang cuti bersama sepanjang 2021, sehingga kemungkinan bisa berkurang jumlahnya.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhajir Effendy mengaku memang akan ada kajian ulang cuti bersama pada Minggu depan.
"Insya Allah minggu depan akan kita evaluasi. Kemungkinan besar akan kita kurangi cuti bersamanya," ujar Muhajir, di Surabaya, Selasa 16 Februari 2021.
Baca Juga: Gubernur Banten Bantah Paket PL Rp169 Miliar
Muhajir enggan membeberkan kepastian jumlah cuti bersama yang dikurangi. Mengingat pembahasan cuti bersama melibatkan Kementerian yang terkait.
"Intinya kemungkinan jumlah cuti bersamanya akan kita kurangi. Berapa jumlahnya akan kita diskusikan dengan kementerian terkait," tuturnya.
Pengurangan cuti bersama karena pandemi covid-19 belum berakhir dan jumlah penularan belum bisa ditekan maksimal. Untuk itu, Pemerintah berusaha maksimal mungkin untuk menekan sebaran virus corona dengan mengurangi cuti bersama.
Baca Juga: Baru Diposting Anies Baswedan Bebas Banjir, Cipinang Melayu Kebanjiran Lagi
Muhajir menilai setiap libur panjang, tren penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 selalu bertambah. Meskipun, libur panjang bukan menjadi satu-satunya variabel penyebab meningkatnya kasus Covid-19.
"Ada kecenderungan begitu. Setiap setelah libur panjang ada kenaikkan. Walaupun itu bukan variabel tunggal. Ada banyak faktor penentu," pungkasnya.
