Network
ARAHKATA - Munculnya paket pengerjaan penunjukan langsung (PL) pada proyek pengerjaan infrastruktur jalan sebesar Rp 169 Miliar pada LPSE Pemrov Banten bikin geger. Gubernur Banten, Wahidin Halim pun heran aas kemunculan angka tersebut.
Dalam keterangan resminya Wahidin Halim menyatakan munculnya informasi Paket Pekerjaan Penunjukkan Langsung Pembangunan Jalan Palima - Baros senilai Rp169,4 miliar yang tayang di website LPSE adalah tidak benar.
"Proyek tersebut belum dilakukan oleh Pemerintah Provinsi dan tidak mungkinlah proyek sebesar itu dilakukan tanpa tender atau tanpa lelang," ujarnya, Senin, 15 Februari 2021.
Baca Juga: Kinerja Pencegahan Korupsi oleh Pemda DKI di 2020 Turun 15 Persen
Mantan Wali Kota Tangerang dua periode ini langsung menggelar rapat dan instruksikan kepada dinas terkait untuk melacak dan melaporkan kepada pihak kepolisian.
"Berita itu adalah hoax dan tidak benar, sekarang kami sudah perintahkan dinas terkait untuk melakukan pelacakan dan bila perlu melaporkan ke polisi. Mungkin ada akun gelap yang menayangkan informasi itu," ungkapnya.
Adik kandung mantan Menteri Luar Negeri Hasan Wirayuda ini menghimbau agar masyarakat, khususnya pengusaha, agar tidak terjebak oleh informasi tidak benar tersebut.
Baca Juga: Baru Diposting Anies Baswedan Bebas Banjir, Cipinang Melayu Kebanjiran Lagi
"Kepada warga Banten khususnya pengusaha agar tidak terjebak oleh informasi tersebut, dan saat ini kami sedang melakukan rapat bahwa Dinas PUPR sebagai pengguna anggaran pun belum mengeluarkan informasi pekerjaan," imbuhnya.
"Saya sudah memerintahkan untuk melakukan pelacakan. Di tengah suasana seperti ini, bisa saja terjadi pihak-pihak yang berusaha untuk mengganggu soliditas dan kondusifitas yang ada di Banten," tambah Gubernur WH.
