Nyatanya ketersediaan air bersih di Indonesia masih minim, misalnya di wilayah Jakarta Utara belum menyeluruh.
Baca Juga: Berikut Mekanisme Pemberian Stimulus Bagi Pelanggan PLN
Warga dipaksa menentukan pilihannya dengan membuat sumur tanah karena biayanya lebih murah. Sedangkan jika membeli dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) biaya perbulannya relatif mahal.
Sedangkan di Sidoarjo, baru 6,9 persen saja yang punya akses terhadap sumber air minum aman.
"Kami manfaatkan mikro kredit untuk bantu masyarakat dapatkan akses air perpipaan," cuit @JatimPemprov dengan tagar #Water2Me #WorldWaterDay
Arahkata.com mengutip dari Antaranews.com, Direktorat Jendral Sumber Daya Air Wilayah Sungai Bangka Belitung, menanam 250 pohon berbagai jenis buah di sepanjang bantaran Embung Kolong Kace, Desa Kace Timur, Bangka Belitung pada Senin, 22 Maret 2021.
Selain sebagai penyeimbang sumber air, pohon buah yang ditanam, seperti jambu air, sawo dan mangga, juga dapat dimanfaatkan sebagai pemenuhan gizi masyarakat sekitar.
Baca Juga: Jatim Jadi Daerah Pertama Pendistribusian Vaksin AstraZeneka
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Selatan Safrizal ZA memberikan tantangan menanam satu juta pohon kepada warganya.
Selain untuk memeringati Hari Air Sedunia ke-29, juga sebagai upaya untuk melakukan pengaturan air dengan adanya pohon serapan, demi mencegah terjadinya banjir saat curah hujan tinggi.