Kesira Jatim: Efek Vaksin Tergantung Kondisi Tubuh Masyarakat

- 23 Maret 2021, 03:32 WIB
Ketua Kesehatan Indonesia Raya (Kesira), dr Benyamin Kristianto MARS
Ketua Kesehatan Indonesia Raya (Kesira), dr Benyamin Kristianto MARS /Adi Suprayitno/ARAHKATA

ARAHKATA - Pemerintah Indonesia akan melakukan vaksinasi kepada masyarakat. Namun saat ini yang menjadi perdebatan adalah isu adanya kandungan zat babi dalam vaksin AstraZeneca. Meskipun NU dan MUI sudah menyatakan halal dan aman.

Ketua Kesehatan Indonesia Raya (Kesira), dr Benyamin Kristianto MARS menegaskan, semua produk kesehatan dipastikan sudah melalui uji klinis, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir keamanannya.

Hanya saja, terkadang pembuatan produk tersebut diambilkan dari suatu zat tertentu untuk menstabil.

Benyamin lantas mencontohkan, insulin yang salah satu campuran bahannya dari dari ekstrak babi. Meskipun ada kandungan dari ekstrak hewan yang diharamkan menurut agama islam, vaksin masih banyak memiliki manfaat buat kesehatan.

Baca Juga: Polisi Sebut Kasus Penggandaan Uang di Bekasi Palsu

Dalam dunia kedokteran, penelitian tidak melihat kandungan yang ada dalam obat atau vaksin. Peneliti hanya melihat manfaat vaksin yang dibuatnya, apakah bisa menyelamatkan nyawa orang atau tidak.

"Yang ditekankan adalah asas manfaatnya yakni menyelematkan seseorang dari kematian akibat suatu (penyakit atau virus)," kata yang juga anggota DPRD Jatim, di Surabaya, Senin 22 Maret 2021.

Politisi asal Partai Gerindra itu menjelaskan, bahwa kondisi tubuh seseorang di suatu negara tidak bisa disamakan dengan di Indonesia. Dia mencontohkan seseorang yang diberi obat antibiotik.
Terkadang ada seseorang yang alergi dengan obat antibiotik, sehingga terjadi shock ketika obat dimasukkan ke tubuhnya.

"Umpama saya memberi obat antibiotik. Sebenarnya obat itu tidak ada efek samping. Namun dalam tubuh seseorang orang tersebut ada alergi, dan dokter tidak tahu, maka bisa terjadi shock," katanya.

Baca Juga: PT Jakarta Perkuat Putusan Tipikor Anita Kolopaking 2,5 Tahun Penjara

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x