ARAHKATA - Gerakan Earth Hour tahun 2021 atau gerakan bersama untuk mematikan lampu selama satu jam merupakan agenda rutin setiap tahun.
Gerakan Earth Hour yang diinisiasi oleh Yayasan WWF Indonesia dan Komunitas Earth Hour akan diperingati di 32 wilayah di Indonesia.
Dan gerakan ini merupakan simbol kepedulian dan persatuan, dalam menjaga masa depan keanekaragaman hayati, sebagai kekayaan bangsa, melalui pesan Unity in Biodiversity.
Baca Juga: Earth Hour, Kampanye Global Selamatkan Bumi
Baca Juga: Masih Pandemi Covid-19, Earth Hour Dilakukan Virtual
Baca Juga: Tok!, PNS dan ASN juga Pegawai Stasta Dilarang Mudik Lebaran
Selain mematikan listrik selama satu jam, masyarakat juga diimbau untuk membiasakan diri bergaya hidup ramah lingkungan, secara berkelanjutan.
"Tahun ini Earth Hour di dunia sudah diikuti oleh 190 negara dan di Indonesia ada 32 kota, kabupaten dan provinsi yang akan berpartisipasi dan diikuti oleh 2.000 volunteer aktif di seluruh Indonesia. Perayaan Earth Hour akan dipusatkan di Bandung," kata CEO Yayasan World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia Dicky Simorangkir dalam konferensi pers virtual pada Jumat 26 Maret 2021.
Dalam peringatan pada 2021 yang masih dibayangi oleh pandemi COVID-19 di mana pembelajaran bahwa manusia bergantung pada alam.