Lurah Jatijajar Depok Angkat Bicara Soal Potongan Dana Bansos

- 1 Agustus 2021, 21:00 WIB
Ilustrasi bansos tunai
Ilustrasi bansos tunai / Antara/

ARAHKATA - Lurah Jatijajar, Tapos Kota Depok Sugino mengaku telah meninjau lokasi RT 01/RW 03 pasca mendapatkan informasi adanya pemotongan dana bantuan sosial (bansos) yang dialami Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Jatijajar.

"Saya sudah lakukan ricek kepada pihak RW 03 dan mendatangi lokasi RT 01 untuk memperjelas informasi tersebut ternyata seperti itu," jelas Sugino Sabtu, 31 Juli 2021.

Baca Juga: Potongan Dana Bansos Tunai di Jatijajar Depok Sampai Segini!

Dia menegaskan jika tidak dibenarkan ada pemotongan atau apapun bentuknya bersifat mengurangi nominal rupiah pada saat penyaluran dana bansos kepada penerimanya.

Kepada pengurus RT dan warga, masih kata Sugino, juga sudah dijelaskan kalau potongan apapun bentuknya jelas tidak dibenarkan.

Sugino juga membenarkan jika nilai besaran yang dipotong mencapai Rp100 ribu.

Baca Juga: Penting Diketahui, Ini Penyebab Kematian Setelah Divaksin COVID-19!

"Iya benar, nilainya Rp100 ribu", ucapnya saat dihubungi arahkata.pikiran-rakyat.com melalui telepon selularnya.

Meski begitu, Dia menyebut, hasil keterangan saat dirinya berada di lokasi RT 01, pengurus RT dan warga mengatakan kalau sebelumnya telah pembahasan dan dilakukan hasil kesepakatan para warga.

Baca Juga: Lagi, Dana Bansos Tunai di Depok Terjadi Pemotongan

"Sebenarnya bukan potongan karena, sebelumnya sudah ada kesepakatan antara warga dan tokoh masyarakat setempat dana itu untuk membantu warga lain yang tidak dapat bansos dan membutuhkan", jelas Sugino.

"Meski begitu tetap tidak dibenarkan ada pemotongan atau apapun itu dan sekarang sudah dilakukan pengembalian dana kepada masing-masing penerima bansos", pukasnya.

Sebelumnya, potongan dana Rp100 ribu dari dana bansos senilai Rp600 ribu di Rt 01 RW 03 Jatijajar, Tapos Depok sempat jadi bahasan warga di sekitar lingkungan RT 01.

Baca Juga: Benarkah Setelah 6 Bulan Efek Vaksin Sinovac Akan Memudar?

Warga mengetahui kalau dana dari potongan bansos tidak langsung dimanfaatkan warga lainya. Karena setelah diselidik yang isoman justru sama sekali tidak dapat bantuan.

"Malah warga diminta patungan lagi buat bantu yg isoman. Jadi sempat rame komentar di grup WhatsApp warga soal potongan dana bansos itu" kata salah seorang warga Jatijajar, Adit.

Dia melanjutkan, kalau dananya sempat mau dikembalikan juga dari RT karena mulai ramai jadi bahasan lantaran sebelumnya juga warga belum pernah merasa pernah ada musyawarah soal potongan dana bansos.

Baca Juga: Ketahuan Berhubungan Seks di Mobil Patroli, Dua Polisi Dipecat

"Jadi dikasih tahunya pas mau terima bansos", ujar Adit.

Informasi itu ternyata mengundang reaksi Fajar warga Jatijajar lainya, ia bahkan menunjukkan rasa geramnya.

Dia juga mengimbau kepada warga agar kejadian pemotongan dana bansos diungkap.

"Naikin aja biar pada kapok", tandasnya.***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah