Network
ARAHKATA - DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur menggelar doa bersama untuk Indonesia Sehat secara Virtual.
Dalam doa bersama ini diikuti Ketua PW Nahdlatul Ulama Jatim KH Marzuki Mustamar dan Ketua PW Muhammadiyah Jatim Dr. H Saad Ibrahim. Selain itu, juga dihadiri seluruh kader PAN Jawa Timur.
Doa bersama digelar pada Kamis malam 12 Agustus 2021 di Rumah PAN Jatim.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Diminta Tingkatkan Serapan Anggaran untuk Pulihkan Ekonomi
Disela-sela doa bersama ketua PW NU dan Muhammadiyah secara bergantian memberikan tausyiah. Bahkan Ketua PW NU mendoakan Ketua PW Muhammadiyah, dan sebaliknya.
Ketua DPW PAN Jatim Ahmad Rizki Sadig menyebut bahwa kegiatan ini memberikan pesan kepada masyarakat luas, bahwa pandemi ini hanya bisa diatasi secara bersama-sama.
"Doa Bersama ini sekaligus interopeksi kepada diri kita semua, mendoakan yang sudah meninggal dan berdoa untuk kesehatan seluruh warga Indonesia dan pandemi ini segera teratasi," kata Rizki Sadig saat memimpin doa bersama.
Baca Juga: Mobil Listrik Bebas Ganjil Genap, Ini Daftar Harganya di Indonesia
Ahmad Rizki mengaku DPW PAN Jatim juga sedang memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 Hijriah yang dirangkai dengan HUT ke-76 Republik Indonesia (RI) serta HUT ke-23 tahun PAN.
"Ternyata 76 Tahun RI dan 23 PAN setelah jumlahnya 99, sama dengan asmaul husna. dari situ Kita kemudian mendapatkan isyaroh, mendapatkan sesuatu yang sifatnya perasaan ingin berbuat lebih baik dalam kondisi (pandemi) seperti ini," ungkapnya.
Keluarga besar DPW PAN Jatim sendiri banyak yang mengalami kesedihan. Mengingat banyak kader PAN dan masyarakat Jatim yang menjadi korban pandemi Covid-19.
Baca Juga: Polisi Kerahkan 9 Ribu Personel untuk Pengamanan PON Papua
"Karena memang keluarga besar PAN khususnya di Jatim itu banyak mengalami kesedihan karena banyak kader kita yang dipanggil," bebernya.
Riski optimis bahwa seluruh kader PAN dan masyarakat Jatim yang meninggal dalam kondisi pandemi ini dalam keadaan syahid.
"Kami yakin Insya Allah dalam kondisi syahid. Yang meninggal dalam kondisi wabah itu dalam kondisi syahid," ujarnya
Baca Juga: Pernyataan Khofifah 'Move On dari COVID-19' Dinilai Tak Realitis di Lapangan
Pada bulan Muharram ini, PAN ingin menjadikannya sebagai momentum untuk berbagi sesama. Terutama kepada warga Jatim yang terdampak pandemi Covid-19.
"Kita ingin berbagai kepada masyarakat khususnya yang terdampak berakibat pada yatim piatu. Karena Muharram ini salah satunya ada yang meriwayatkan Hari Rayanya anak yatim. Jadi kita ingin berbagi," katanya.
Jika santunan kepada 99 orang sangat kecil jika dikomparasikan dengan wilayah Jatim, tentu jumlahnya akan ditambah. Maka dari itu, ia mengaku, jika jumlah bantuan yang akan didistribusikan bakal ditujukan kepada 9.900 orang.
Baca Juga: Pemprov Jatim Permudah Oksigen Gratis, Ini Titik Mobil Layanannya!
"Maka kita buat 9.900 santunan untuk anak yatim dan fakir miskin di wilayah Jatim. Yang itu akan kita distribusikan mulai tanggal 17 sampai 23 Agustus," ungkap dia.
Pihaknya berharap, apa yang dilakukan DPW PAN Jatim ini dapat diikuti oleh DPD hingga ke tingkat bawah. Ia meyakini dengan cara terus menebar kebaikan, maka mata rantai pandemi Covid-19 bisa segera terputus.
"Kita berharap apa yang dilakukan DPW dilanjutkan oleh DPD, dilanjutkan oleh anggota DPRD kita di tingkat kota. Mudah-mudahan bisa menebar Kebaikan. Kalau kita menebar kebaikan, Insya Allah pasti ada harapan," pungkasnya.
Baca Juga: Ketua Gerindra Jatim Ajak Pemimpin Tanggalkan Baju Parpol, Kenapa?
Selain dihadiri langsung Ketua DPW PAN Jatim Ahmad Rizki Sadig, acara doa bersama ini juga diikuti Sekretaris DPW PAN Jatim Husnul Aqib, Bendahara DPW PAN Jatim yang juga Ketua FPAN DPRD Jatim Heri Romadhon, Ketua Harian DPW PAN Jatim Ahmad Rubai, serta Sekretaris FPAN Jatim Khulaim Junaedi.
Usai Doa Bersama DPW PAN Jatim, pada malam yang sama dilanjut dengan Munajat Indonesia Sehat bersama DPP PAN yang dipimpin Ketua Umum Zulkifli Hasan dan diikuti kader PAN seluruh Indonesia secara virtual.***
