Network
ARAHKATA - Reshuffle Kabinet Indonesia Maju, rakyat Indonesia dan berbagai pihak memberi perhatian khusus kepada sosok-sosok dipilih oleh Presiden Joko Widodo.
Reshuffle Kabinet menarik perhatian kepada sosok Raja Juli Antoni, mulai ramai dibicarakan setelah isu perombakan kabinet menjadi sorotan.
Reshuffle Kabinet menetapkan Raja Juli Antoni, politikus dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), kini menjabat Wakil Menteri Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR).
Baca Juga: BREAKING NEWS: Presiden Joko Widodo Lantik Menteri dan Wakil Menteri, Ini Daftarnya
Raja Juli dilantik sebagai Wakil Menteri Kementerian ATR untuk menggantikan Surya Tjandra rekan separtainya.
Sebelum menjadi politisi daan Sekretaris Dewan Pertimbangan DPP PSI, Raja Juli sempat menjadi politisi di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Raja Juli Antoni kelahiran Pekanbaru, Riau 13 Juli 1977 silam merupakan anak dari Raja Ramli Ibrahim, salah satu tokoh masyarakat Riau.
Baca Juga: Pelantikan Hadi Tjahjanto Jadi Menteri ATR/BPN Mampu Atasi Mafia Tanah
Semasa hidup, ayahanda Raja Juli Antoni dikenal sebagai Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau.
Raja Ramli Ibrahim telah berpulang pasca mengalami serangan jantung di Pekanbaru pada 19 Juni 2019
Melansir laman rajajuliantoni.com, Raja Juli Antoni merantau ke Jakarta untuk menempuh pendidikan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) yang sekarang sudah berubah menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta.
Baca Juga: Jokowi Sibuk Berpolitik Praktis, Hendardi : Pencapaian Visi Misi Bernegara Makin Jauh
Dengan membuat penelitian berjudul Ayat-ayat Jihad: Studi Kritis terhadap Penafsiran Jihad sebagai Perang Suci.
Pada 2004, Raja Juli Antoni mendapatkan beasiswa Chevening Award untuk studi master di The Department of Peace Studies, The University of Bradford, Inggris.
Dengan merampungkan tesis master berjudul The Conflict in Aceh: Searching for Peaceful Conflict Resolution Process.
Baca Juga: Survei: Ganjar Pranowo Selalu Unggul Dalam Simulasi Pasangan Capres 2024
Selanjutnya, pada 2010, dengan beasiswa dari Australian Dvelopment Scholarship (ADS) Raja Juli melanjutkan studi Doctoral di School of Political Science and International Studies, The University of Queensland, Australia.
Raja berhasil menyelesaikan PhD, dengan disertasi berjudul Religious Peacebuilders: The Role of Religion in Peacebuilding in Conflict Torn Society in Southeast Asia.
Perjalanan karier Raja Juli Antoni di dunia politik dapat dilihat jejaknya sebagai berikut ini:
Baca Juga: 7 Sekjen Parpol Non Parlemen Bertemu untuk Siapkan Poros Baru
Mantan Ketua Umum PP Ikatan Pelajar Mahasiswa (IPM)
Direktur Eksekutif Maarif Institute
Calon anggota legislatif untuk Pemilihan Umum Legislatif 2009 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat IX (Kabupaten Subang, Sumedang, dan Majalengka).
Baca Juga: Kelompok Separatis Mengancam Pancasila, Serta Keselamatan NegaraCalon Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2015-2020, mengundurkan diri karena ingin berkonsentrasi sebagai Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
Selain itu, Raja Juli juga aktif menulis opini berbagai pada sejumlah Media Nasional.***
