Simak! 6 Tips Hindari Merokok di dalam Mobil

17 Juni 2022, 23:05 WIB
Menghisap rokok di dalam mobil /pixabay/@benja79

ARAHKATA - Bahaya racun dalam kandungan rokok sangat berbahaya bagi para perokok pasif.

Mereka yang gemar merokok memiliki risiko keracunan semakin tinggi bagi mereka yang berkendara di mobil bersama perokok.

Rokok sendiri mengandung lebih dari 4000 zat kimia berbahaya dan karsinogen akan semakin membahayakan kesehatan.

Baca Juga: Apa Alasan Remaja Merokok? Ini Pendapat Lengkap Para Ahli!

Racun yang terkandung di batang rokok bisa masuk ke tubuh dengan jumlah yang maksimal dan waktu yang singkat.

Apalagi, jika asap rokok ikut terhirup oleh anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.

Anak-anak cenderung bernafas lebih cepat dan karenanya menghirup lebih banyak zat beracun ketimbang orang dewasa.

Perokok pasif yang menghirup asap sebatang rokok di dalam mobil selama 5 menit sama halnya seperti berada di dalam sebuah bar penuh asap rokok dalam dutasi waktu yang sama.

Baca Juga: Simak! 4 Tips Hilangkan Bau Rokok dari Mobil

Kamu mungkin mengira dengan membuka jendela mobil akan mengatasi masalah, sayangnya itu salah.

Asap rokok justru sering menghembus kembali ke dalam mobil saat terkena angin dan akan terus bertahan di mobil selama berjam-jam

Asap rokok akan tetap menempel di jok mobil dan racunnya akan tetap terhirup oleh para penumpang mobil bahkan ketika si perokok telah berhenti merokok.

Menurut beberapa penelitian anak-anak yang menjadi perokok pasif lebih beresiko terserang berbagai penyakit.

Sebuah laporan dari Surgeon General, lembaga layanan kesehatan publik AS, pada 2006 menyebutkan sebagai berikut.

Baca Juga: Tiga Fakta Nikotin dalam Rokok, Ada Karsinogenik!

Bahwa anak-anak yang menjadi perokok pasif terkena sudden infant death syndrome (SIDS) dilansir Arahkata dari The Lung association Jumat, 17 Juni 2022.

Tak berhenti di situ saja, anak kecil juga rentan terkena infeksi pernapasan akut seperti bronkitis dan pneumonia.

Mereja yang terpapar asap rokok juga bisa alami gangguan telinga, asma, gejala pernapasan, dan pertumbuhan paru-paru yang lamban.

Selain itu anak yang menjadi perokok pasif cenderung menderita penyakit jantung dan nantinya akan menjadi perokok aktif.

Baca Juga: Apakah Merokok Dapat Hilangkan Stres? Ini Menurut Ahli

Untuk menghindari kondisi tersebut ada 6 tips yang bisa kamu lakukan:

1. Jangan biarkan seorang pun merokok di dalam mobil kamu.

2. Jika kamu merokok, cobalah untuk meninggalkan kantor atau rumah lebih cepat sehingga kamu sempat merokok dulu di luar mobil sebelum berangkat.

3. Jika kamu dalam perjalanan jauh, cobalah minggir sejenak untuk merokok di luar mobil.

Baca Juga: Kemenkes: Rokok Elektrik Sama Bahayanya dengan Rokok Konvensional

4. Pastikan anggota keluarga kamu atau pengasuh anak tidak merokok ketika berkendara bersama anak ya.

5. Kosongkan asbak mobil kamu. Isi dengan permen atau cemilan lainnya.

6. Bersihkan mobil kamu lebih sering, khususnya jok mobil dengan penghisap debu.***

Editor: Agnes Aflianto

Tags

Terkini

Terpopuler