ARAHKATA - Produsen mobil Tesla melaporkan kepada National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) menarik ratusan kendaraannya di Amerika Serikat.
Tesla dengan Model S, Model X, dan Model 3 tahun 2018—2019 dilengkapi Autopilot Computer 2.5 dan mengoperasikan rilis firmware tertentu.
Tesla akan melakukan update software over-the-air untuk mengatasi masalah tersebut, guna menjamin keamanan dalam berkendara.
Baca Juga: Tanda Tangani Kesepakatan, Suzuki Siap Pasarkan Mobil Terbang
Tesla mendeteksi kendaraan tidak sesuai dengan standar keselamatan federal pada visibilitas belakang, Dikutip Reuters pada Sabtu 26 Maret.
NHTSA mengatakan gambar kamera belakang yang tertunda mengurangi tampilan belakang pengemudi dan meningkatkan risiko kecelakaan.