Baca Juga: Parade 11 Ribu Tentara Perayaan Kemenangan Rusia Atas Nazi
Pakar pasar mengatakan bahwa Hyundai diharapkan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 30 persen lagi, serta mengurangi tagihan listriknya berkat fasilitas kogenerasi LNG yang baru.
“Karena Hyundai Motor mengkonsumsi ribuan gigawatt listrik setiap tahun, lebih menguntungkan dalam perspektif jangka panjang bagi pembuat mobil untuk menghasilkan energi sendiri,” kata pengamat itu.
Konstruksi LNG akan dimulai akhir 2022, ditargetkan selesai pada 2025.
Baca Juga: David Beckham Berharap Pemain Ini Tetap Bertahan di Manchester United
Produsen mobil itu mengatakan proyek tersebut akan dimulai segera setelah prosedur penilaian dampak lingkungan oleh Kementerian Lingkungan Hidup Korea Selatan selesai.
Selain Hyundai Motor Group, afiliasi pembuat chip SK Group, SK hynix, tahun lalu telah memulai pembangunan fasilitas kogenerasi berbasis LNG dengan kapasitas 585 megawatt per jam di Cheongju, Provinsi Chungcheong Utara.***